Jurnalis Rusia yang Mengkritik Vladimir Putin Diciduk Polisi Saat Sedang Berjalan dengan Anjingnya

Amastya 20 Jul 2022, 14:08
Marina Ovsyannikova, jurnalis Rusia yang diciduk polisi setelah mengkritik Vladimir Putin /reuters
Marina Ovsyannikova, jurnalis Rusia yang diciduk polisi setelah mengkritik Vladimir Putin /reuters

RIAU24.COM - Seorang jurnalis Rusia bernama Marina Ovsyannikova diciduk oleh polisi negara yang sedang berkonflik dengan Ukraina itu pada hari Minggu.

Penangkapan dilakukan setelah Marina menyela di siaran TV langsung beberapa bulan yang lalu untuk memprotes kampanye militer Moskow di Ukraina.

Menurut media AFP, penangkapannya terjadi hanya beberapa hari setelah Marina berdemonstrasi sendirian di dekat Kremlin dengan tanda yang mengkritik kehadiran Rusia di Ukraina dan Presiden Vladimir Putin.

Reuters juga mengabarkan bahwa wartawan itu sedang berjalan-jalan dengan anjing-anjingnya ketika dia tiba-tiba didekati oleh orang-orang berseragam.

Penangkapannya diumumkan di saluran Telegramnya, bersama dengan foto-foto dua petugas polisi yang membawanya menuju sebuah van putih.

"Marina telah ditahan," kata postingan itu dan menambahkan, "Tidak ada informasi di mana dia berada."

Kantor berita Ria-Novosti menerima konfirmasi penahanannya dari pengacaranya, Dmitri Zakhvatov, yang mengaku tidak mengetahui keberadaan Marina.

Dia berkata, "Saya berasumsi bahwa itu terkait satu atau lain cara dengan tindakan protesnya."

Tak lama setelah penangkapannya, Marina memposting foto dirinya dan dua anjingnya di halaman Facebook-nya.

"Pergi jalan-jalan dengan anjing, baru saja keluar dari gerbang, orang-orang berseragam mendekati saya," tulisnya.

Mengacu pada kantor polisi di distrik Moskow, dia menambahkan, "Sekarang saya duduk di kementerian urusan dalam negeri Krasnoselsky."

Dia dibebaskan tiga jam kemudian setelah dimintai keterangan.

"Saya di rumah. Semuanya baik-baik saja," tulisnya di Facebook. “Tapi sekarang saya tahu yang terbaik adalah membawa koper dan paspor jika anda pergi keluar,” akhir postingannya.

(***)