Viral! Peran Woo Youngwoo di ‘Extraordinary Attorney Woo’ Jadi Bahan Bullying Anak SMP di Korea Selatan

Zuratul 21 Jul 2022, 08:23
Poster Drama Korea Selatan Extraordinary Attorney Woo/koreatimes.co.kr
Poster Drama Korea Selatan Extraordinary Attorney Woo/koreatimes.co.kr

RIAU24.COM - Drama ‘Extraodinary Attoney Woo’ mendapatkan banyak perhatian berkat jalan ceritanya yang menarik.

Tetapi, sayangnya konten drama ini malah digunakan untuk bahan ledekan atau bullying disejumlah siswa SMP di Korea Selatan.

Dibalik kesuksesan drama ini, sebuah dampak negatif muncul secara tak terduga. Pasalnya, sejumlah siswa SMP mulai menggunakan nama ‘Woo Yungwoo’ untuk membulli temannya.

Hal tersebut terungkap setela seorang netizen, disebuah komunitas online korea menuliskan “Istilah menghina yang digunakan anak-anak di SMP akhir-akhir ini”.

Dia menjelaskan, “Akhir-akhir ini, alih-alih brkata ‘Apakah kamu anak keterbelakangan?’, mmereka malah justru mengatakan, ‘Apakah kamu Woo Yungwoo’, dan ini sangat menyedihkan”.

Postingan ini viral di Korea Selatan, dan menjadi bahan pembicaraan. Seorang dari mereka berkata, “Aku mengerti apa yang terjadi. Ada seorang siswa di sekolah istrku yang memiliki kondisi lebih parah dari Woo Youngwoo”.

“Ada masalah dengan anak-anak lain yang mendatangi siswa itu dan mengganggunya. Mereka bberkata, ‘Bertingkahlah seperti Woo Youngwoo’ dan ‘Woo Youngwoo sangat pintar, tapi kenapa kamu tidak?”.

Karakter Woo Youngwoo didalam drama Extraordinary Attorney Woo , merupakan seorang pengacara hebat yang mengidap penyakit Autism Spectrum Disorder (ASD).

Dia menunjukkan sisi manusia dengan IQ tertinggi dengan skor 164. Woo Youngwoo memiliki data ingat yang kuat sehingga tidak mudah melupakan sesuatu serta  ia menyukai ikan paus.

Beberapa dari netizen Korea Selatan juga berkomentar di komunitas online tersebut, berikut komentar mereka.

“Aku pikir masalahnya adalah pola asuh. Mereka perlu mengajari anak-anak mereka untuk tidak mengatakan hal-hal seperti itu”, ujar netizen.

“Merka benar-benar anak-anak yyang belum dewasa,” ujar netizen.

“Aku pikir masalahnya bukan kekanak-kanaan, mereka hanya memiliki karakter yang buruk,” ujar netizen.

“Inilah kenapa orangtua mereka perlu mendidik mereka dengan lebih baik,” ujar netizen.

“Ini sangat salah,” ujar netizen.

“Apa yang salah dengan anak-anak hari ini? Orangtua juga salah,” ujar netizen.

“Ini hanya berasal dari pola asuh buruk,” ujar netizen.