Mantan Pengacara Jamal Khashoggi Ditahan di UEA, Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara

Amastya 23 Jul 2022, 09:09
Asim Ghafoor, mantan pengacara Jamal Khashoggi yang ditahan di UEA /DAWN
Asim Ghafoor, mantan pengacara Jamal Khashoggi yang ditahan di UEA /DAWN

RIAU24.COM - Pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah mendominasi berita utama dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu rekannya dari UEA di KTT Arab.

Dalam perkembangan baru-baru ini, seorang pengacara hak-hak sipil Amerika ditangkap oleh otoritas UEA, menurut sebuah kelompok hak asasi yang berbasis di AS.

Pengacara Asim Ghafoor sebelumnya bekerja dalam kasus Khashoggi. Pihak berwenang UEA mengatakan kepada media Reuters bahwa mereka menangkap Ghafoor atas tuduhan pencucian uang.

Kelompok hak-hak Democracy for the Arab World Now (DAWN) mengatakan kepada media bahwa pengacara itu ditangkap saat pergi ke Istanbul untuk pernikahan keluarga. Meskipun mereka tidak dapat bertemu dengan Ghafoor, UEA telah mengabulkan permintaan kedutaan AS untuk kunjungan konsuler.

"Permintaan telah diterima dan dikabulkan, sehingga kasus dibuka kembali, dan proses hukum yang relevan sedang berlangsung," kata seorang pejabat Emirat.

Menurut laporan Reuters, penangkapan itu terjadi di Bandara Dubai pada 14 Juli.

Pihak berwenang AS telah mengonfirmasi bahwa mereka tahu tentang penangkapan itu tetapi tidak mengonfirmasi apakah itu adalah topik yang dibahas oleh para pemimpin selama pertemuan mereka di Arab Saudi.

“Tidak ada indikasi bahwa itu ada hubungannya dengan masalah Khashoggi,” kata pejabat AS ketika ditanya tentang dampak penangkapan ini terhadap kasus tersebut.

Sebelumnya, Jurnalis UEA Jamal Khashoggi terbunuh pada 2018 di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Türkiye.

Diduga oleh intelijen AS bahwa operasi itu dilakukan oleh agen-agen Saudi atas perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Namun, semua tuduhan tersebut dibantah oleh otoritas Saudi.

(***)