Wabup Bengkalis Sambut FKDM Mahasiswa KKN UNRI

Dahari 25 Jul 2022, 14:43
Wabup Bengkalis bersama FKDM Mahasiswa Unri
Wabup Bengkalis bersama FKDM Mahasiswa Unri

RIAU24.COM -BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyambut kunjungam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Riau dan mahasiswa KKN asal Universitas Riau (UNRI) secara bersamaan, Senin 25 Juli 2022.

"Terimakasih atas kunjungan FKDM Riau dan mahasiswa KKN UNRI ke tempat kami. Kami bangga atas kedatangam tuan/puan semoga membawa keberkahan dan manfaat untuk bersama-sama membangun Bengkalis,"ucap Bagus Santoso.

Bagus menyebutkan, masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru berjalan 1,5 tahun, perlu dukungan masyarakat dan banyak pihak untuk Bengkalis menuju BERMASA (Bermarwah, Maju, Sejahtera). Tantangan yang dihadapi harus dijalani dengan ikhlas dan bersama-sama.

"Alhamdulillah, sudah 1,5 tahun bersama Bupati, kami membangun Bengkalis BERMASA dengan Ikhlas menuju rakyat makmur terjamin. Tidak bisa tanpa kebersamaan antara pemimpin dengan masyarakat,"ungkapnya lagi.

Terkait mahasiswa KKN, Bagus Santoso menyambut bangga atas kedatangan mereka karena mahasiswa KKN ini banyak membantu daerah selama berkegiatan di lapangan. Apalagi mahasiswa ini menjumpai Bagus Santoso terkait rencana kegiatan menanam bibit yang akan dilaksanakan 29 Juli mendatang.

Mahasiswa datang meminta dukungan berupa bibit tanaman yang akan ditanam di Desa Resam Lapis tempat mereka KKN. Bagus mengajak Dinas LHK untuk bersama-sama memberi dukungan. Maka, pertemuan itu juga dihadiri perwakilan Dinas LHK. Bahkan Bagus menyumbang bibit talas sebanyak yang diperlukan mahasiswa tersebut.

Wakil FKDM Riau, Syamsir yang datang bersama rombongan menjelaskan tentang potensi Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang menjadi fokus kerja FKDM. Hal terpenting dan menjadi sorotan di Kabupaten Bengkalis terkait ATHG adalah narkoba.

Sebagai daerah pesisir, Bengkalis sangat seksi untuk menjadi tempat peredaran narkoba. Hal ini juga sangat meresahkan Pemkab Bengkalis. Menurut Bagus, penanganan narkoba di Bengkalis harus secara rutin dan bersama-sama.

"Kalau bisa mahasiswa di Riau KKN di Bengkalis semua. Kehadiran mereka, disadari atau tidak, sangat membantu Pemkab setempat, termasuk Bengkalis. Nah, terkait FKDM, ini sangat penting. Apalagi informasi potensi ATHG. Bengkalis ini sangat dekat dengan Malaka, banyak pelabuhan. Memang sangat rentan. Bengkalis harus dijaga bersama,"pungkasnya.