5 Mitos dan Fakta Tentang Infeksi Virus Wabah Cacar Monyet

Devi 1 Aug 2022, 07:44
Foto: 5 Mitos dan Fakta Tentang Infeksi Virus Wabah Cacar Monyet
Foto: 5 Mitos dan Fakta Tentang Infeksi Virus Wabah Cacar Monyet

RIAU24.COM - Karena semakin banyak kasus cacar monyet yang dilaporkan di seluruh dunia, banyak mitos muncul, mengaburkan pemahaman orang tentang penyakit tersebut. 

Nah, itulah beberapa mitos dan fakta tentang cacar monyet yang harus Anda ketahui.

Dengan lebih dari 20 negara melaporkan kasus cacar monyet, orang-orang khawatir tentang penyebaran dan penularannya karena mereka terus melindungi diri dari ketakutan Covid-19 yang sedang berlangsung. 

Sejauh ini, jumlah infeksi cacar monyet telah melampaui 200 kasus di seluruh dunia, meningkatkan kekhawatiran. 

Karena semakin banyak kasus cacar monyet yang dilaporkan di seluruh dunia, banyak mitos muncul, mengaburkan pemahaman orang tentang penyakit tersebut. 

Nah, itulah beberapa mitos dan fakta tentang cacar monyet yang harus Anda ketahui. 

Mitos dan Fakta Umum Tentang Infeksi Cacar Monyet

Mitos 1: Cacar Monyet adalah virus baru 

Fakta: Virus cacar monyet adalah virus lama yang lazim di negara-negara Afrika. Baca Juga - Kasus Cacar Monyet AS Melonjak Menjadi 5.189

Mitos 2: Vaksinasi cacar tidak memberikan perlindungan.

Fakta: Sebelum cacar, vaksinasi terbukti memberikan perlindungan hingga 85%, tetapi ini belum dipelajari untuk kasus saat ini.

Mitos 3: Seseorang yang terinfeksi Cacar Monyet tidak harus diisolasi.

Fakta: Orang yang terinfeksi dapat dengan mudah menyebarkan infeksi ke orang lain. Karena tetesan udara yang membawa virus Monkeypox lebih berat daripada covid-19 dan tidak dapat melakukan perjalanan jarak jauh, disarankan untuk tinggal di ruangan terisolasi dengan mengenakan semua pakaian keselamatan.

Mitos 4: Tidak ada pengobatan yang tersedia.

Fakta: Dalam kebanyakan kasus, infeksi virus monkeypox dapat sembuh sendiri. Lesi biasanya sembuh dengan sendirinya dalam 21 hari. 
Perawatan cacar monyet sebagian besar bersifat suportif, terdiri dari demam dan pereda nyeri dengan parasetamol atau NSAID lainnya, dukungan nutrisi, perawatan kulit, perawatan mata, dan dukungan pernapasan.

Mitos 5: Cacar Monyet mirip dengan cacar dan cacar air

Fakta: Meskipun menyerupai cacar dan cacar air, infeksi cacar monyet tidak sama dengan kedua infeksi ini. 

Selain gejala infeksi cacar monyet yang menyakitkan, ciri khas lain dari infeksi ini adalah pembengkakan kelenjar getah bening.