Teladan! Kloter Jemaah Haji Indonesia Ini Tidak Membawa Air Zamzam di Dalam Bagasi

Amastya 3 Aug 2022, 09:18
Ilustrasi air zamzam yang dilarang dibawa oleh jemaah haji Indonesia ke dalam bagasi /pinterest
Ilustrasi air zamzam yang dilarang dibawa oleh jemaah haji Indonesia ke dalam bagasi /pinterest

RIAU24.COM - Sudah menjadi kewajiban bagi jemaah haji untuk mematuhi segala peraturan selama masa haji, salah satunya larangan untuk tidak membawa air zamzam ke dalam bagasi koper.

Namun, dalam berbagai kasus masih terdapat beberapa jemaah yang ketahuan membawa air zamzam ke dalam koper dan juga ada yang membawanya tanpa ketahuan petugas haji.

Akan tetapi, jemaah haji Indonesia kloter 2 embarkasi Palembang (PLM 2) ditemukan bersih dari air zamzam yang dibawa di koper bagasi alias patuh kepada aturan yang berlaku.

Sebelumnya, juga ada kepatuhan dari kloter 7 embarkasi Surabaya (SUB 7) yang tidak membawa air zamzam pada kepulangan melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

"Alhamdulillah, jadi ini pecah rekor lagi. Di kloter 2 Palembang ini tidak ditemukan air zamzam," kata Edayanti Dasril selaku Kepala Seksi Pelayanan dan Kepulangan Daerah Kerja (Daker) Bandara kepada Media Center Haji (MCH) Madinah, Selasa (2/8/2022).

Edayanti mengatakan, dengan tidak ditemukannya air zamzam pada kloter 2 Palembang menambah catatan bagus setelah kloter 7 Surabaya. Hal ini dikarenakan kepatuhan jemaah haji yang teredukasi dengan baik soal larangan membawa air zamzam.

"Pada saat pemeriksaan tadi, artinya greetings yang dilakukan oleh Saudia Airlines kami menyaksikan secara langsung tidak ada satu kloter (kloter dua) Palembang ada zamzam," ujarnya.

Edayanti berpendapat, kepatuhan jemaah haji tidak membawa air zamzam membutuhkan kerjasama yang diatur oleh masing-masing petugas kloter.

Edukasi-edukasi yang dilakukan ketua kloter maupun pembimbing ibadah juga dinilai berhasil untuk menyakinkan jemaah haji bahwa pelarangan membawa air zamzam murni aturan keselamatan penerbangan.

Kemudian ia menambahkan, keberhasilan kloter 2 Palembang ini juga berkat pendekatan ketua kloter untuk menyakinkan jemaah perihal larangan membawa air zamzam.

"Ternyata pemulangan hari ini kloter 2 Palembang di Madinah pecah rekor lagi zero zamzam," ujarnya bersyukur.

Lebih lanjut, Edayanti mengapresiasi jemaah haji yang patuh dalam larangan membawa air zamzam. Sebab, tidak hanya peran petugas kloter yang mengedukasi, tetapi adanya kesadaran jemaah haji.

"Tidak hanya dari petugas kloter tapi dari kesadaran jemaah. Sungguh luar biasa," pujinya.

Sekedar informasi, seluruh jemaah haji Indonesia akan mendapatkan jatah air zamzam sebanyak 5 liter di debarkasi masing-masing, sehingga tidak perlu membawa air zamzam di dalam bagasi.

"Kita tidak perlu membawa lagi. Jemaah tidak perlu beli sendiri sebagaimana jemaah lain. Kita tahu zamzam itu sesuatu yang sangat luar biasa bagi jemaah," pungkasnya.

(***)