Gubri Syamsuar: Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Riau Salah Satu yang Terbaik

Alwira 17 Jul 2022, 17:02
Gubri Syamsuar
Gubri Syamsuar

RIAU24.COM - Ekonomi syariah di Provinsi Riau tumbuh dengan baik, dan Riau kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjadi daerah yang termasuk pertumbuhan ekonomi syariah terbesar di Indonesia.

Sebab itu, ia mengharapkan agar para pondok pesantren di Provinsi Riau ini dapat mendorong majunya ekonomi syariah dan diharapkan pula dapat mendorong bangkitnya ekonomi umat.

"Jadi kita mohon ini pondok pesantren dapat mendorong ekonomi syariah, apalagi Bank Riau Kepri (BRK) sudah menjadi syariah," sebut Syamsuar akhir pekan ini.

Gubri Syamsuar mengungkapkan, keinginan pengembangan ekonomi syariah di Riau juga sangat tinggi. Salah satunya dengan dikonversikannya BRK konvensional menjadi BRK Syariah.

Peresmian BRK menjadi BRK Syariah ini tinggal menunggu diresmikan yang direncanakan akan dilakukan paling lama bulan Agustus mendatang oleh Wapres KH Ma'ruf Amin.

"Harapan saya ini menjadi lokomotif keungan dan ekonomi syariah di Riau. Ini suatu keberkahan untuk bumi Riau," ucapnya.

Bukti lain majunya ekonomi syariah di Riau, samabung Syamsuar, adalah waktu menghadiri Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama Wapres, hanya empat gubernur di Indonesia yang diundang. Yaitu Gubernur Jawa Barat, Riau, Sumbar dan Aceh.

Selanjutnya jelasnya, untuk bank daerah di Indonesia yang menjadi bank syariah hanya ada beberapa provinsi, salah satunya BRK syariah. 

"Itu suatu kemajuan dan tidak mudah, itu juga patut kita syukuri. Ini setelah di syariah kan (BRK) rupanya kita tiga besar Indonesia bank syariahnya, yang pertama BSI, kemudian Bank Muamalat, dan BRK, bangga jadi orang Riau," ucapnya.

Tambah Syamsuyar, dalam membangun ekonomi syariah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Akan tetapi harus didukung oleh kekompakan dan saling bekerja sama antara semua pihak.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk saling mendukung dan selalu kompak dalam memelihara suasana aman dan kondusif di Bumi Melayu Provinsi Riau ini. (ADV)