Klarifikasi dari Perudungan Tidak Memakai Jilbab di dalam mesjid At Thohir Depok

Zuratul 26 Aug 2022, 11:01
Potret CCTV pihak management Mesjid At Thorik Depok, yang Menampilkan Kasus Perundungan Terjadi pada Ibu Berkaos Putih Celana Ungu (Suara.com)
Potret CCTV pihak management Mesjid At Thorik Depok, yang Menampilkan Kasus Perundungan Terjadi pada Ibu Berkaos Putih Celana Ungu (Suara.com)

RIAU24.COM - Pengurus Masjid At-Thohir, Cimanggis, Depok, mengklarifikasi video viral yang berisi ibu-ibu protes dan mengatakan bahwa dia dilarang untuk masuk ke dalam masjid karena tidak memakai jilbab.

Pengurus Masjid mengatakan seorang bapak berpeci putih yang menegur seorang ibu itu bukanlah pengurus dikutip dari tiktok @InfoDepok, pada  Jum’at (26/8/2022).

Dikatakan, Masjid At Thohir terbuka untuk siapa saja yang hendak melaksanakan ibadah maupun kegiatan keagamaan lain yang positif.

“Halo gaes, saya hari ini mau salat maghrib, nemenin suami saya salat di masjid erick thohir, begitu saya masuk ngantar suami, nggak boleh masuk, ada bapak-bapak bilang katanya harus pakai jilbab, yang nggak pakai jilbab nggak boleh salat di sini,” ujar ibu-ibu dalam video tersebut.

Menanggapi video tersebut, Direktur Masjid At-Thohir, H. Rachmatullah mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah melarang perempuan tanpa hijab untuk memasuki wilayah masjid dan beribadah.

“Atas nama Masjid At Thohir kami menyayangkan beredarnya isu yang mengesankan Masjid At Thohir telah melarang wanita tanpa hijab beribadah,” ujar Rachmatullah

“Kami tak pernah melarang mereka yang tak berhijab beribadah di sini Masjid At Thohir sangat menjunjung toleransi antar umat manusia maupun sesama Muslim.” Ujar seorang yang menenggur ibu-ibu masuk tidak pakai jilbab.

Sang ibu itu pun menyampaikan bahwa dirinya merasa bingung tidak boleh masuk Masjid At Thohir hanya karena tidak mengenakan jilbab.

Lantas ibu memperlihatkan pakaian yang ia kenakan, menurutnya saat ini dirinya mengenakan pakaian yang sopan. Pengurus masjid mengaku telah melakukan investigas melalui rekaman CCTV yang dipasang di setiap sudut masjid.

Dari rekaman CCTV tersebut, terungkap bahwa tidak ada larangan bagi seorang perempuan tanpa jilbab untuk memasuki masjid.

Terekam bahwa saat ibu-ibu tersebut masuk terdapat salah satu jamaah yang memberi isyarat kepada ibu-ibu tersebut. Sayangnya, tidak jelas isyarat yang diberikan kepada jamaah tersebut. Rachmatullah menegaskan bahwa jamaah tersebut bukanlah pengurus masjid.

“Jika ada yang menyebut pengurus masjid melarang wanita berhijab untuk beribadah di masjid ini, itu adalah fitnah,” ujar Rachmatullah.

Rachmatullah juga mengatakan bahwa Masjid At-Thohir menjunjung tinggi toleransi. Pasalnya, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata di Cimanggis dan terbuka untuk wisatawan lokal, mancanegara, dan non muslim.

(***)(rsm/ mg).