RIAU24.COM - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2022 dengan menerima usulan calon pemimpin nasional yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah PAN di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (27/8/2022).

Dalam Rakernas tersebut Partai Amanat Nasional (PAN) merekomendasikan sembilan nama bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Sembilan nama bakal Capres 2024 merupakan ketua umum partai politik, menteri, hingga kepala daerah.

Sekedar informasi, Rakernas PAN merupakan rangkaian penutup dari Birukan Langit Indonesia Festival (BLIF) 2022, festival sekaligus gerakan sosial yang diinisiasi oleh generasi millenial dan gen Z dengan mempromosikan tiga tema, pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan UMKM, dan bangga buatan lokal.

Dalam Rakernas PAN, Zulkifli Hasan menerima usulan calon pemimpin nasional yang diusulkan DPW PAN. Usulan nama tersebut terdiri dari empat klaster yang nantinya akan dibahas di Rapimnas. Berikut nama sembilan calon presiden yang diusung partai PAN:

1. Klaster yang pertama adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

• Airlangga selaku Ketua Umum Partai Golkar (Golkar)
• Suharso Monoarfa dari PPP
• Zulkifli Hasan dari PAN

2. Klaster kedua, yaitu klaster partai politik

• Puan Maharani PDI Perjuangan (PDIP)

3. Klaster ketiga, yaitu klaster teknokrat

• Erick Thohir Menteri BUMN

4. Klaster pemimpin daerah yang diusulkan oleh Pimpinan Wilayah PAN

• Ganjar Pranowo (Jawa Tengah),
• Anies Baswedan (DKI Jakarta),
• Ridwan Kamil (Jawa Barat), dan
• Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur).

Lebih lanjut Zulhas mengatakan, usulan sembilan nama tersebut telah berdasarkan mekanisme musyawarah yang demokratis dimulai dari rapat kerja daerah (Rakerda), rapat kerja wilayah (Rakerwil), lalu kemudian yang diusulkan ke Rakernas.

“Sembilan nama ini adalah usulan dari DPW yang diusulkan ke Rakernas, akan dibahas nanti pada waktunya untuk diputuskan di Rapimnas,” ujar pria yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu.

Terkait kelanjutan PAN terhadap usulan pimpinan daerah mengenai calon pemimpin, Zulkifli menjelaskan bahwa semua nama yang diusulkan tentu saja sudah representatif terhadap apa yang diinginkan pimpinan PAN di daerah.

“Artinya ketokohan calon pemimpin ini pun juga sudah sejalan dengan apa yang diinginkan. Namun dalam implementasinya ini kan masih usulan daerah dalam Rakernas, pada saatnya DPP membahas di Rapimnas,” pungkasnya.

(***)