RIAU24.COM - Tahun-tahun awal sangat penting untuk perkembangan bayi. 

Orang tua perlu memastikan perawatan ekstra terhadap kesehatan bayi karena mereka lebih sensitif dan rentan terhadap penyakit. 

Sistem kekebalan bayi tidak cukup berkembang untuk melawan penyakit dan faktor penyebab penyakit. 

Bayi yang sering sakit dan terganggu adalah keadaan yang umum dan tidak dapat dihindari. 

Namun, selalu lebih baik untuk waspada dan diperlengkapi untuk melawan penyakit umum. 

Disebutkan di bawah ini adalah 5 penyakit umum yang rentan diderita bayi.

1. Pilek: Ini adalah penyakit paling umum yang dialami bayi beberapa kali dalam setahun. Itu karena bayi tidak kebal terhadap virus. Gejalanya hilang dalam beberapa hari dan tidak terlalu serius. Perawatannya adalah untuk meringankan gejala dan mengunjungi dokter untuk memeriksa penyebab lainnya.
    
2.  Roseola: Hal ini disebabkan oleh Human Herpesvirus tipe 6 (HHV-6) yang menyebabkan ruam dan demam singkat. Virus menyebar melalui air liur; bisa melalui kontak fisik atau dari mainan dan permukaan. Jika bayi terkena roseola, jaga agar mereka tetap terhidrasi dan dingin, dan beri mereka obat untuk meredakan demam.
    
3.  Flu perut: Disebut juga gastroenteritis. Ini menyebabkan sering diare dan muntah. Ini juga menyebabkan rasa sakit dan kehilangan nafsu makan pada anak-anak. Perhatikan baik-baik kebersihan makanan yang dikonsumsi anak karena virus menyebar melalui makanan yang terkontaminasi.
    
4.  Infeksi telinga dan mata: Infeksi di telinga menyebabkan rasa sakit dan menyebabkan beberapa gejala lain seperti kehilangan keseimbangan, masalah tidur, dan cairan yang keluar dari telinga. Mata merah atau konjungtivitis adalah bentuk paling umum dari infeksi mata pada bayi dan anak-anak yang menyebabkan peradangan.
    
5. Terlepas dari penyakit-penyakit tersebut di atas, sistem kekebalan anak yang lemah membuat mereka lebih rentan dan rentan terhadap beberapa kondisi kesehatan yang parah seperti malaria, pneumonia, influenza, TBC, dll. Kesadaran dan kewaspadaan sangat membantu dalam melindungi bayi dari penyakit ini pada tahap awal. Kunjungi dokter pada pandangan pertama dari suatu gejala dan ambil tindakan pencegahan untuk kesehatan anak yang baik.