Tol Pekanbaru-Dumai Banyak Makan Korban, Ini Kata Polisi

Amastya 1 Sep 2022, 10:37
Tol Pekanbaru-Dumai banyak makan korban, polisi imbau ini kepada pengendara /detikcom
Tol Pekanbaru-Dumai banyak makan korban, polisi imbau ini kepada pengendara /detikcom

RIAU24.COM Kecelakaan kembali terjadi di ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) pada Senin (29/8) dimana sebuah mobil Fortuner bermuatan lima penumpang terbalik di jalan bebas hambatan tersebut.

Insiden ini tepatnya terjadi di KM 20 dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kerapnya terjadi kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai tersebut, polisi menyebutkan sebagian terjadi karena human error atau kelalaian dari pengemudi.

Penyataan ini disampaika oleh AKBP Donni Eka selaku Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau yang mengatakan setidaknya ada 13 kasus kecelakaan terjadi di tol itu sejak Januari lalu.

"Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Permai sepanjang tahun 2022 ada 13 kasus," kata Donni Eka pada Rabu (31/8/2022) dikutip detiksumut.com.

Donni menambahkan, dari jumlah tersebut terdapat delapan orang yang meninggal dunia dan luka berat satu orang.

"Untuk luka ringan ada 26 orang. Di mana semuanya terjadi di ruas Tol Permai," kata Donni.

Ia menambahkan dari seluruh kejadian, diketahui penyebab kecelakaan paling banyak karena human error, yang mana banyak pengemudi mengantuk saat melintas di jalan bebas hambatan tersebut.

"Faktor penyebab rata-rata ini human error atau ngantuk. Ngantuk saat berkendaraan," ujarnya.

Lebih lanjut, Donni memberi imbauan untuk pengendara agar mematuhi aturan batas kecepatan yang berlaku. Hal itu agar pengendara tak lalai saat melaju di jalan tol.

"Diimbau kepada pengguna jalan tol agar tidak berkendara dengan melebihi batas yang telah ditetapkan. Jalan tol itu enak, nyaman dan kadang-kadang lupa bahwa kecepatan telah melampaui batas," imbaunya.

Kemudian, Donni juga menjelaskan terkait kecepatan yang melewati batas. Dimana pengendara banyak yang kaget saat melaju kencang dan terjadi masalah sehingga tidak dapat terkendali. Hal inilah yang sering menjadi penyebab kecelakaan, membahayakan pengendara dan juga penumpang.

"Kadang jika terjadi sesuatu refleks kita untuk ngerem tidak terkendali. Untuk itu hati-hati agar tidak melampaui kecepatan dan membahayakan diri sendiri atau orang lain," tutupnya.

(***)