Erling Haaland Bulan Lalu Dikritik, Sekarang Pecahkan Ekspektasi di Manchester City

Zuratul 3 Sep 2022, 08:01
Potret Erling Haaland Transfer Musim panas Manchester City yang Pecahkan Ekspektasi Fans dan Pelatih dengan Pencapaiannya selama debut (Goal.com)
Potret Erling Haaland Transfer Musim panas Manchester City yang Pecahkan Ekspektasi Fans dan Pelatih dengan Pencapaiannya selama debut (Goal.com)

RIAU24.COM Erling Haaland tidak butuh waktu lama untuk membuktikan kualitasnya di Premier League. Baru lima pertandingan, Haaland sudah digadang-gadang sebagai salah satu calon pemain terbaik di Liga Inggris.

Betapa tidak, dalam lima pertandingan tersebut Haaland sudah mencetak sembilan gol untuk Manchester City. Dia membungkus back-to-back hattrick dalam dua pertandingan terakhir (Crystal Palace, Nottingham Forest).

Catatan Haaland tersebut terbilang impresif, terlebih dia masih 22 tahun. Artinya, Haaland bisa berkembang jauh lebih baik lagi di Liga Inggris.

Menariknya, situasi ini berbeda 180 derajat dengan situasi di awal musim lalu, ketika Haaland dikritik karena sulit mencetak gol.

Bulan lalu dikritik, sekarang didukung pecahkan rekor

Haaland memang sempat dikritik dalam dua pertandingan awal musim ini. Dia harus menyesuaikan diri dengan gaya main Man City yang spesifik.

Biar begitu, kini Haaland dipuji-puji sebagai calon pemain terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Jadi, Guardiola sendiri tidak mau terlalu hanyut dalam adu gagasan tersebut.

"Saya mengagumi orang yang bisa mengantisipasi apa yang bakal terjadi di masa depan. Saya sendiri tidak bisa melakukannya," buka Pep di konferensi pers.

"Sebulan yang lalu dia [Haaland] dikritik keras, sekarang dia diprediksi pecahkan banyak rekor. Sungguh, saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi."

Terlepas dari komentar-komentar publik tersebut, Guardiola menegaskan bahwa yang terpenting adalah adaptasi Haaland yang berjalan mulus. Saat ini segalanya tampak positif, Haaland siap dibentuk jadi pemain top.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok, bayangkan apa yang bisa terjadi dalam waktu dua tahun. Intinya, kami puas melihat proses adaptasinya," sambung Guardiola.

"Bukan hanya Erling, staf dan tim juga memegang peran penting untuk membantu proses adaptasi pemain baru. Itulah yang terpenting," tambahnya. 

(***)