RIAU24.COM - Acara virtual DC FanDome, yang diadakan pada tahun 2020 selama puncak pandemi Covid 10, tidak akan diadakan pada tahun ini.

Menurut Variety, pernyataan dari Warner Bros Discovery mengatakan bahwa perusahaan memutuskan untuk tidak memproduksi FanDome tahun ini sebagai tanggapan atas kembalinya acara tatap muka (offline), alih-alih berencana mengumumkan berita dari berbagai konvensi komik di seluruh dunia.

Pertama kali didirikan pada tahun 2020 selama puncak pandemi Covid 19, DC FanDome adalah acara virtual yang memamerkan proyek film DC mendatang.

Sejauh ini, dua konferensi memamerkan trailer untuk proyek yang diantisipasi seperti 'The Batman', 'Zack Snyder's Justice League', dan 'Peacemaker' dan merilis berita tentang pengembangan film dan serial.

Mengenai pembatalan acara tahun ini, pernyataan DC berbunyi, "Dengan kembalinya acara tatap muka, Warner Bros Discovery sangat senang dapat terlibat dengan penggemar kami secara langsung di berbagai komik-kontra di seluruh dunia dan tidak akan dijadwalkan DC FanDome untuk 2022."

Berita tersebut mengikuti presentasi DC di San Diego Comic-Con Juli ini, dimana Warner Bros memamerkan dua film selama satu jam panel: 'Black Adam' Dwayne Johnson, yang akan dirilis Oktober ini, dan sekuel 'Shazam' 'Fury of the Gods', yang baru-baru ini ditunda hingga 2023, lapor Variety.

Beberapa film DC mendatang diliputi kontroversi yang membuat mereka sulit untuk dipromosikan oleh Warner Bros, terutama 'The Flash' tahun depan, yang telah dibayangi oleh perilaku tidak menentu dan masalah hukum dari bintang utamanya Ezra Miller.

Film lain di DC 2023 slate, 'Aquaman and the Lost Kingdom', juga telah dibayangi oleh kasus pengadilan yang buruk lawan mainnya Amber Heard, dalam tahun ini terlibat dengan mantan suaminya Johnny Depp, dan kampanye pelecehan yang dihasilkan dan intimidasi online diarahkan padanya.

(***)