Lima Tewas dan 14 Lainnya Terluka Dalam Insiden Bangunan Runtuh di Amman

Devi 14 Sep 2022, 10:13
Petugas penyelamat Yordania mencari orang hilang di bawah puing-puing bangunan tempat tinggal empat lantai yang runtuh di Amman tengah, pada 13 September 2022. Foto:(AFP)
Petugas penyelamat Yordania mencari orang hilang di bawah puing-puing bangunan tempat tinggal empat lantai yang runtuh di Amman tengah, pada 13 September 2022. Foto:(AFP)

RIAU24.COM - Sebuah bangunan tempat tinggal empat lantai runtuh pada Selasa (13 September) di Amman, ibu kota Yordania, merenggut nyawa lima orang dan melukai 14 lainnya, pihak berwenang melaporkan, menambahkan yang lain masih terjebak.

Dalam sebuah pernyataan, Amer al-Sartawy, juru bicara keamanan, mengatakan bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi lima orang tewas. 

zxc1

Dia sebelumnya menyatakan bahwa tim komando keamanan regional dan gendarmerie membantu pasukan pertahanan sipil.

Tanpa memberikan angka pasti, juru bicara dinas pertahanan sipil mengklaim bahwa masih banyak orang yang terjebak di gedung yang runtuh.

Seorang koresponden AFP di lokasi melaporkan bahwa Perdana Menteri, Bisher al-Khasawneh, juga mengunjungi gedung itu bersama dengan menteri dalam negeri, kesehatan, dan informasi.

zxc2

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan kepada wartawan di lokasi bahwa perdana menteri telah memerintahkan walikota untuk menyelidiki runtuhnya gedung tersebut.

Wakil Perdana Menteri negara itu, Tawfiq Kreishan, menyatakan bangunan itu sudah tua dan terbengkalai adalah alasan runtuhnya selama siaran televisi nasional. 

Selanjutnya, sebagai akibat dari kejadian ini, bangunan lain di dekatnya sedang dinilai untuk menghindari kejadian serupa.

Dalam percakapan dengan AFP, sumber peradilan berbicara tentang kondisi anonimitas. 

Kejaksaan kini telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.

Gambar dan video diposting online, di mana petugas penyelamat terlihat menjelajahi puing-puing bangunan sebelum membawa orang dengan tandu.

Salah satu lingkungan tertua di Amman, Jabal al-Weibdeh, berasal dari awal abad ke-20 dan merupakan rumah bagi populasi penduduk yang cukup besar.

Penyelidikan masih berlangsung.  ***