RIAU24.COM - Seorang anggota staf Universitas Northeastern di Boston, Amerika Serikat terluka setelah sebuah paket meledak di dalam gedung kampus, menurut CNN. “Anggota staf mengalami luka ringan dan sedang dirawat,” Shannon Nargi, juru bicara Universitas Northeastern, mengatakan kepada saluran berita. 

Paket itu dikirim ke Holmes Hall, tambah Nargi. 

Polisi mengkonfirmasi bahwa tidak ada yang terluka parah tetapi tidak berkomentar tentang bagaimana paket itu tiba di universitas. Holmes Hall saat ini menampung pusat penulisan kreatif universitas. 

Petugas Andre Watson, juru bicara Departemen Kepolisian, mengatakan kepada wartawan bahwa pria berusia 45 tahun, yang bekerja di universitas itu, mengalami cedera tangan ringan dan dibawa ke rumah sakit daerah. 

Polisi bekerja sama dengan Departemen Pemadam Kebakaran Boston, Layanan Medis Darurat Boston, dan regu penjinak bom untuk memahami penyebab ledakan dan memahami ancaman lebih lanjut. 

Holmes Hall dievakuasi sepenuhnya oleh pihak berwenang sebagai tindakan pencegahan dan orang-orang diminta untuk menjauh dari daerah tersebut. Kelas-kelas juga dibatalkan di beberapa gedung universitas ketika polisi menanyai orang-orang dan menggeledah daerah itu untuk memahami penyebab ledakan. 

Menurut stasiun TV lokal, reporter WCVB Mike Beaudet sedang mengajar di sebuah kelas di gedung itu ketika ledakan terjadi tetapi orang-orang yang hadir mengatakan bahwa mereka tidak mendengar ledakan itu. 

Menyusul insiden itu, Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Harvard telah memperingatkan siswa mereka tentang situasi tersebut dan meningkatkan patroli, menurut NCB Boston.  ***