Sandiaga Uno Optimis Indonesia Saat ini Tak hanya Mengejar Angka Pariwisata Namun Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan

Intan Salfitri 22 Sep 2022, 11:36
 Sandiaga Uno Optimis Indonesia Saat ini Tak hanya Mengejar Angka Pariwisata Namun Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan
Sandiaga Uno Optimis Indonesia Saat ini Tak hanya Mengejar Angka Pariwisata Namun Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan

RIAU24.COM - Saat ini Indonesia menjadi acuan negara-negara di dunia tentang bagaimana cara menangani pandemi COVID-19 dan kebangkitan di sektor pariwisata.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan akan dilaksanakannya penyelenggaraan World Tourism Day (WTD) pada 28 September 2022 mendatang.

Untuk pertama kali diselenggarakan di Indonesia dengan Bali menjadi tuan rumah.

Atas hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan sudah saatnya Indonesia menerapkan pariwisata berbasis masyarakat, berkelanjutan, inklusif, dan berdampak besar terhadap penciptaan lapangan kerja.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwasaanya saat ini Indonesia tak hanya sekedar mengejar kunjungan wisatawan.

“Indonesia saat ini tidak lagi mengejar angka kunjungan wisatawan, namun fokus mendorong pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism),” ujarnya.

Agar tersebut bisa dilaksanakan secara maksimal, maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing.

Disamping itu, saat melakukan kunjungan pada Dies Natalis ke-40 Politeknik Negeri Medan pada, Rabu 21 September 2022.

Ia mengungkapkan perasaan terimakasihnya pada Politeknik Negeri Medan yang telah memberikan sumbangsihnya.

Terutama berkaitan tentang peluang penyediaan SDM yang kuat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang bekerja sama dengan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba.

Sandi juga mengharapkan dengan adanya 7.500 mahasiswa bisa menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata.

“Di sini, ada 7.500 mahasiswa dan 800 lebih dosen dan pegawai administrasi. Semoga ini menjadi kekuatan agar SDM kita bisa unggul berdaya saing dan mampu menciptakan 1,1 juta lapangan kerja di sektor parekraf pada tahun 2022, terlebih Medan ini dekat dengan Danau Toba yang menjadi destinasi prioritas kita,” ungkapnya.