Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Nyeri Saat Sedang Berlari? Berikut Penjelasannya

Intan Salfitri 22 Sep 2022, 11:46
 Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Nyeri Saat Sedang Berlari? Berikut Penjelasannya
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Nyeri Saat Sedang Berlari? Berikut Penjelasannya

RIAU24.COM - Lari jarak jauh atau marathon kini menjadi olahraga yang banyak diminati masyarakat perkotaan.

Tak jarang, beberapa orang bahkan rela mengeluarkan kocek lebih dalam untuk mengikuti ajang marathon terkenal di beberapa negara.

Namun saat melakukan aktifitas lari dengan waktu yang lama seseorang akan merasakan nyeri di beberapa bagian tubuhnya.

Oleh sebab itu, dokter spesialis kedokteran olahraga Sport Medicine, Injury dan Recovery Centre RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO.

“Persiapan kurang optimal seringkali menjadi kendala para pelari saat akan melakukan kompetisi lari jarak jauh” ungkapnya.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan seorang pelari saat tiba-tiba terasa nyeri, baik di bagian kaki, perut hingga dada? Berikut penjelasannya:

Nyeri pada kaki

Tubuh kita mempunyai sensor yang cukup bagus, ketika ada persaan nyeri atau kelelahan tubuh memiliki sensornya sendiri.

Jika kamu memiliki keluhan tersebut, sangat tidak dianjurkan untuk langsung berhenti berlari, namu kamu bisa mencoba untuk mengurangi kecepatan terlebih dahulu.

Selanjutnya rasa nyeri akan berkurang, keluhan tidak ada membuat kamu dapat melanjutkan berlarilah dengan kecepatan semula.

Nyeri pada perut

Hal yang perlu kamu lakukan ialah mengurangi kecepatannya dahulu, lalu bisa perlahan berhenti sejenak, kemudian lakukan stretching pada otot perut dan latihan pernapasan.

bila dilakukan secara perlahan maka nyeti pada perut akan menghilang secara perlahan.

Nyeri pada dada

Nyeri pada bagian ini biasanya disebebkan oleh oto, kamu bisa tunjuk pada bagian yang terasa nyeri dengan satu jari hingga rasanya menghilang.

Tetapi bila rasa nyeri yang cenderung sesak, kemudian tembus ke belakanghal tersebut bisa  efek dari angina pectoris atau serangan jantung.

Sehingga kamu harus mampu membedakan nyeri dada yang tengah dirasakan.