RIAU24.COM - Refluks asam atau mulas terjadi ketika asam lambung mengalir ke kerongkongan seseorang, atau pipa makanan. 

Refluks asam bisa membuat tidak nyaman, tetapi biasanya akan sembuh sendiri. Namun, jika seseorang terus-menerus mengalami refluks asam, mereka mungkin menderita penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Bila seseorang mengalami kondisi ini, menghindari minuman dan makanan yang menyebabkan gejala adalah cara terbaik untuk menghindari efek refluks asam. 

Bahkan, menghindari jus jeruk, minuman berkarbonasi, dan alkohol juga dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan gejala. 

Namun, melansir dari Medical News Today, ternyata ada juga beberapa minuman yang dianggap efektif meredakan gejala refluks asam, di antaranya:
 
Teh jahe

Jahe dikenal bermanfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya dapat membantu mengurangi gejala keluhan gastrointestinal, seperti refluks asam, kembung, atau dispepsia. Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe meredakan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan pengosongan lambung. 

Selain itu, memastikan perut seseorang dikosongkan secara efektif dapat mengurangi jumlah asam lambung yang ada di saluran pencernaan bagian atas. Minum teh jahe hangat dapat memberikan sensasi hangat dan menenangkan.

Jus buah dan sayuran

Jus buah yang sangat asam dapat mengiritasi selaput lendir pipa makanan, sehingga memperburuk gejala refluks asam. Namun, buah dan sayuran rendah asam sering kali mengandung senyawa alami yang dapat mengurangi refluks asam. 

Mengonsumsi buah dan sayuran ini mungkin bermanfaat bagi sebagian orang. Nah, pilihan yang baik untuk membuat jus meliputi: lidah buaya, seledri, wortel, blewah, dan melon. 

Susu rendah lemak

Makanan dan minuman dengan kandungan lemak tinggi, seperti susu murni dapat memperburuk gejala GERD. Jadi, susu rendah lemak dan susu nabati bisa menjadi pilihan yang baik. Beberapa susu nabati, seperti susu almond, juga bersifat basa. Ini bisa membantu menetralkan asam lambung.
 
Air

Air dapat membantu pencernaan dan merupakan bagian integral dari kerja tubuh yang tepat. Tetap terhidrasi secara memadai dapat memastikan lewatnya makanan melalui sistem pencernaan, dan mengurangi frekuensi refluks asam pasca-makan. 

Sebuah studi kecil tahun 2016 melaporkan bahwa air dengan suplemen hidrogen karbonat juga dapat membantu mengurangi gejala mulas dan GERD.