Ternyata Ini yang Terjadi Jika Rasulullah Mengumandangkan Adzan 

Zuratul 28 Sep 2022, 10:22
Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

RIAU24.COM - Ulama Fiqih pun telah merumuskan hikmah hikmah dibalik Rasulullah SAW tidak mengumandangkan adzan untuk shalat semasa hidupnya.

Imam Al Hisab di dalam Kitab mawahibul Jalil mengatakan bahwa adzan ditinggalkan oleh Nabi SAW karena jika beliau mengatakan, "Hayya Alassholah dan umat Islam tidak segera melaksanakannya maka mereka pun akan ditimpa azab."

Hal ini disandarkan pada firman Allah SWT, "Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul Muhammad diantara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian yang lain. Sungguh Allah mengetahui orang-orang yang keluar secara sembunyi-sembunyi di antara kamu dengan berlindung kepada kawannya. 

Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih." QS An-Nur.

Hikmah selanjutnya mengapa Rasulullah SAW tidak mengumandangkan Adzan sebelum shalat dikarenakan Rasulullah SAW adalah pendakwah.

Maka tidak boleh bersaksi atas dirinya sendiri yakni ketika mengucapkan "asyhadu anna muhammadan Rasulullah."

Dan jika Rasulullah SAW mengumandangkan adzan dan sampai pada lafaz "asyhadu anna muhammadan Rasulullah" maka di sana seakan ada pemahaman bahwa ada nabi selain dirinya.

Hikmah selanjutnya, kalimat panggilan adzan itu yang tahu pertama kali lafadznya adalah didalam mimpi sahabat Nabi SAW yakni Abdullah bin Zaid RA, bukan didalam mimpi Nabi SAW sendiri. Oleh karena itu beliau mewakilkan kepada selain beliau untuk mengumandangkan adzan.

Hikmah selanjutnya adalah dikarenakan kesibukan dan sempitnya waktu Nabi SAW untuk bisa mengumandangkan adzan shalat.

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Imam Al bahuti dari mazhab Hambali di dalam kitabnya Syaikhona.

Beliau berkata, "Sungguh Nabi SAW dan para khalifah setelahnya tidak berkesempatan mengumandangkan azan salat adalah karena sempitnya waktu mereka untuk melaksanakan hal itu."

Demikianlah alasan mengapa Rasulullah SAW tidak pernah mengumandangkan adzan untuk shalat selama hidupnya.

(***)