Hebatnya Tokoh Politik PKI Ini, Hadiri Rapat Kabinet Usai Peristiwa G330SPKI

Azhar 29 Sep 2022, 07:14
Rakyat minta bubarkan PKI. Sumber: Kompas.ID
Rakyat minta bubarkan PKI. Sumber: Kompas.ID

RIAU24.COM - Tak ada yang mengira, salah satu pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI), Njoto menghadiri rapat kabinet yang digelar 5 hari setelah peristiwa G30SPKI.

Disana, raut mukanya tampak lesu, pucat, dan tidak bersemangat dikutip dari okezone.com.

Kebetulan hanya Oei Tjoe Tat yang duduk di sebelah Njoto. Para menteri Kabinet Dwikora yang lain memilih menjauhinya.

Entah karena takut disangkutpautkan dengan operasi 30 September 1965 atau karena alasan lain, semua menjaga jarak darinya.

Tak ada satupun yang menyapa saat jelang sidang pertama Kabinet 100 Menteri (istilah lawan politik Soekarno) di Istana Bogor kala itu.

Sidang diketahui digelar mendadak. Tidak ada undangan seperti biasanya. Istana langsung menghubungi dan meminta masing masing segera kumpul.

Saat menghadiri rapat, Njoto seperti orang kehilangan harapan. Padahal Njoto adalah tulang punggung PKI. Bersama DN Aidit dan Lukman, ketiganya kerap dijuluki triumvirat.

Bila Aidit memikul tanggung jawab politik partai secara umum, dan Lukman diserahi urusan Front Persatuan.

Sementara Njoto yang mengemban tugas agitasi dan propaganda.