Miris! Tentara Ukraina Rilis Foto Kondisi Fisik Sebelum dan Sesudah Ditawan Rusia

Amastya 1 Oct 2022, 10:35
Mykhailo Dianov, tentara Ukraina ungkapkan kondisi sebelum dan sesudah ditawan Rusia /Twitter
Mykhailo Dianov, tentara Ukraina ungkapkan kondisi sebelum dan sesudah ditawan Rusia /Twitter

RIAU24.COM Kyiv menyatakan kemarahannya pada Rusia atas perlakuannya terhadap seorang tawanan perang Ukraina (POW) yang baru-baru ini dibebaskan, memaksanya untuk merilis 'gambar sebelum dan sesudah' prajurit itu untuk menunjukkan bagaimana Moskow memperlakukan tentara Ukraina yang ditawan.

Kementerian Pertahanan Ukraina membagikan gambar tentara Mykhailo Dianov di Twitter, menggambarkan betapa beruntungnya dia bisa bertahan hidup meskipun dia tampak kurus dan dengan ketakutan di wajah dan lengan kanannya.

"Mykhailo Dianov termasuk di antara yang beruntung; berbeda dengan beberapa rekan tawanan perangnya, dia selamat dari penahanan Rusia," cuitnya.

"Beginilah cara Rusia 'menganut' Konvensi Jenewa. Beginilah cara Rusia melanjutkan warisan Nazisme yang memalukan," tambahnya.

Penasihat kementerian luar negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, mengatakan bahwa Mykhailo Dianov kehilangan empat sentimeter tulang di satu lengan.

"Perawatan dan rehabilitasi akan memakan waktu lama sekarang (dan lebih banyak rasa sakit)," tambahnya. "Hanya itu yang perlu kita ketahui tentang penawanan," imbuhnya.

Menurut outlet berita Kyiv Independent, Mykhailo Dianov, seorang prajurit resimen Azov Ukraina, termasuk di antara 215 tawanan perang yang dipertukarkan dalam pertukaran tahanan pada 21 September.

Dianov termasuk di antara 2.000 tentara yang dikirim untuk merebut pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol dari Rusia, tetapi mereka dikalahkan dan ditangkap pada pertengahan Mei.

Saudara perempuannya, Olena Lavrushko mengatakan kepada publikasi Ukraina, Pravda pada 23 September bahwa dia tidak diberi perawatan medis saat berada di penangkaran Rusia.

Dia mengatakan bahwa kakaknya perlu menambah berat badan sebelum dokter melakukan operasi.

"Itu yang utama, karena dia tidak bisa dioperasi dalam kondisinya. Itu bisa berbahaya bagi kesehatannya," kata Lavrushko seperti dikutip.

"Jadi, dia harus pulih sekarang dan mendapatkan kekuatan," tambahnya.

Sementara itu, saat ini donasi dan uang sedang dikumpulkan untuk biaya perawatan Dianov.

(***)