Ketika Prabowo Ditinggal 2 Kali Oleh Gubernur yang Pernah Dia Usung

Azhar 7 Oct 2022, 08:25
Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: SCMP
Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: SCMP

RIAU24.COM - Politisi Gerindra Prabowo Subianto sampai saat ini telah ditinggal dua kali oleh gubernur yang pernah didukungnya.

Yang pertama saat Pilgub DKI Jakarta tahun 2012, ketika PDIP bersama Gerindra mengusung pasangan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama.

Seiring berjalannya waktu, Jokowi malah maju sebagai capres yang diusung PDIP pada Pilpres 2014 dan berhadapan dengan Prabowo.

Yang terbaru tentu saja ketika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima pinangan Partai Nasdem untuk diusung sebagai Capres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi peristiwa itu dikutip dari republika.co.id, Kamis, 6 Oktober 2022.

Katanya, hal itu terjadi lantaran kondisi politik Indonesia tidak mengenal loyalitas pada partai yang telah berjasa.

"Politik elektoral kita memang tidak mengenal loyalitas pada partai yang telah berjasa, terlebih Jokowi memang bukan kader Gerindra, pun Anies Baswedan. Sehingga, konteks ini Prabowo tidak dapat disebut ditikung," ujarnya.

Katanya lagi, hal ini terjadi karena situasi demokrasi elektoral di Indonesia di mana Presiden dipilih langsung oleh rakyat.

Meskipun capres maju dan diusung melalui Partai, namun partai tidak dapat mengikat tokoh agar tidak melampaui kepentingan partai.

"Artinya, Anies terkondisikan untuk meninggalkan Prabowo karena ia memiliki modal sendiri berkontestasi di Pilpres, justru ini kritik untuk Prabowo, kenapa ia tidak menjaga Anies agar tidak bergeser ke partai lain," sebutnya.