Perihal Capres 2024, Begini Respon Menparekraf Sandiaga Uno

Amastya 7 Oct 2022, 10:15
Sandiaga Uno merespon terkait capres 2024 mendatang /inisiatifnews.com
Sandiaga Uno merespon terkait capres 2024 mendatang /inisiatifnews.com

RIAU24.COM - Kurang lebih satu tahun lagi menuju tahun politik nasional, sejumlah nama calon presiden (capres) 2024 terus bermunculan.

Mereka diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Menyusul hal tersebut, Sandiaga Salahuddin Uno dikerucutkan menjadi sosok pendamping dari ketiga capres tersebut.

Hal ini karena pria yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu diyakini banyak pihak menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Pasalnya, Sandiaga Uno juga memiliki kedekatan dan rekam jejak politik dengan ketiganya. Terlebih dengan Anies dan Prabowo.

Diketahui, Sandiaga Uno telah mendampingi Anies dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Tahun 2017. Selanjutnya, Sandiaga Uno juga pernah mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019.

"Yang sudah dideklarasikan itu Pak Prabowo, itu mantan saya juga-mantan pasangan waktu Pilpres 2019. Sekarang Pak Anies dideklarasikan juga, itu mantan pasangan waktu Pilgub. Untuk Pak Prabowo dan Pak Anies sendiri tentunya kami pasti mendoakan yang terbaik," ungkap Sandiaga Uno pada Rabu (5/10/2022) dikutip sindonews.com.

"Tapi pada intinya ini menunjukkan bahwa dinamika politik semakin meningkat, semua harus menyiapkan diri memasuki tahapan dari Pemilu 2024, namun masalah ekonomi ini yang harus kita lebih kupas tentang apa yang harus kita lakukan menghadapi resesi potensi tahun depan dan inflasi yang kita hadapi tahun ini," paparnya.

Lebih lanjut, terkait dinamika politik yang terus berkembang, Sandiaga Uno mengaku menyerahkan seluruh keputusan kepada partai politik.

Saat ini ia menegaskan tengah fokus dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid 19.

Ia juga mengungkapkan, merujuk pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kondisi ekonomi bangsa akan dihadapkan beragam hambatan pada tahun 2023.

"Jadi di sistem demokrasi kita yang akan menentukan itu (capres-cawapres) adalah partai politik. Saya sendiri sebagai menteri yang bertugas sekarang fokus kepada tugas yang sekarang saya jalani sebagai pembantu Presiden," ungkapnya.

Untuk kedepannya, Sandiaga mengatakan semua tergantung apa yang diputuskan oleh partai politik.

"Apakah itu saya ditugaskan terus menjadi menteri atau diminta berpasangan dengan Pak Prabowo, atau dipasangkan dengan Pak Anies, atau sama yang baru Pak Ganjar (Pranowo) atau tokoh lain, itu kita nggak tahu," jelasnya.

Diakhir, Sandiaga mengatakan untuk tetap fokus pada tugasnya saat ini.

"Nanti saat yang tepat kita harus siap untuk memutuskan menerima tugas dari yang dilimpahkan oleh partai politik,” pungkasnya.

(***)