Usai Surya Paloh Usung Anies, Ini Daftar Kader NasDem yang Pilih Keluar Partai: Kita Bersebrangan!

Zuratul 7 Oct 2022, 10:56
Potret Kedekatan Surya Paloh dan Anies Baswedan Usai Deklarasi Capres Partai NasDem (Foto: Inilah.com)
Potret Kedekatan Surya Paloh dan Anies Baswedan Usai Deklarasi Capres Partai NasDem (Foto: Inilah.com)

RIAU24.COM - Beberapa kader dari Partai NasDem di tingkat pusat dan daerah mengundurkan diri usai Ketua Umum Surya Paloh mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. 

Mereka menunjukkan kekecewaannya atas keputusan NasDem mengusung Anies. Sebagian dari mereka menganggap Anies tak sejalan dengan NasDem.

Berikut daftar nama-nama kader yang memutuskan keluar dari NasDem usai pengumuman Anies:

1. Niluh Djelantik

Salah satu kader di tingkat pengurus pusat pamit adalah Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem Niluh Djelantik. Niluh yang juga desainer busana ternama itu mengumumkan pengunduran diri melalui Twitternya.

Niluh menyatakan tidak sejalan dengan Anies meski tidak punya masalah pribadi dengan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Anies Baswedan berada di seberang kami, kami tidak ada masalah dengan beliau pribadi, karena pada saat beliau jadi jubir capres Jokowi itu kami menyambut dengan sangat baik. Kami percaya beliau membawa pesan yang baik untuk negara ini, hingga dilantik jadi menteri, siapa pun pilihan Pak Jokowi kami Support," ujar Niluh

2. Fredriek Lumalente

Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulawesi Utara (Sulut) Fredriek 'Didi Roa' Lumalente juga mengikuti jejak Niluh.

Fredriek mengaku tak cocok dengan sosok Anies. Dia juga telah mengobrol dengan Niluh sebelum mengumumkan keputusan itu.

"Saya dengan Niluh di Bali, kami bercerita. Saya kan tidak terlalu suka ke Anies, jadi keluar saja. Sebagai kader saya mundur," ucap Fredriek dilansir detikcom, Kamis (6/10).

3. Panji Astika

Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Panji Astika juga mengikuti jejak Niluh dan Frederiek keluar dari NasDem. 

Ia Menilai lebih baik keluar dari pada terus tidak cocok dengan keputusan NasDem. 

Di sisi lain, petinggti DPP NasDem melalui wakil Sekretaris Jenderal Hermawi Tsalim mengklaim pertainya tak kehilangan kader setelah deklarasi Anies. Malah sebaliknya, keputusan NasDem mengusung Anies jsutru menambah kekuatan partai. 

Ia juga mengklaim kader NasDem bertambah sekitar 3.601 orang setelah deklarasi Anies. 

"Saya meyakni jumlah mesyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang," ucap Hermawi dalam keterangan tertulis, Selasa mengutip CNN. 

(***)