RIAU24.COM - Jaber Bolushi meramalkan bahwa Imam Mahdi telah datang pada Oktober 2015 dengan menggunakan rumus hitungan angka peninggalan tradisi Arab kuno. Maknanya, pada saat ini Imam Mahdi sudah lahir.

Soal kebenaran ramalan ini belum jelas karena Jaber Bolushi juga meramal bahwa pada tahun ini (2022) umat Islam dipimpin oleh Imam Mahdi membebaskan Baitul Maqdis dan Israel akan tamat.

Ramalan ini dituangkan dalam buku berjudul ‘Ramalan Paling Mengguncangkan Abad ini; Oktober 2015 Imam Mahdi Akan Datang’. Buku ini diterbitkan Papyrus pada tahun 2007.

Dalam buku itu menyebutkan pada 10 Muharram 1437 H bertepatan dengan 23 Oktober 2015 M adalah hari kedatangan Imam Mahdi. Tanggal dan tahun tersebut bertepatan pula dengan 10/Chesvan tahun 5776 menurut kalender Yahudi.

Terkait akhir kekuasaan Yahudi di Palestina, menurut buku itu, kalender Yahudi 4 kali lipat jumlah tahun Hijriyah, sampai tahun 1444 H atau tahun 2022 M.

"Kalau kita teliti surat al-Maidah dari ayat 1 sampai 11 yaitu ayat yang belum membahas mengenai Bani Israil, maka kita akan temukan sebanyak 361 kata. Jika jumlah tersebut kita kalikan 4 (jumlah kata basmallah), maka akan didapatkan hasil 1444. Itu adalah tahun terakhir bagi eksistensi Negara Israel," tulisnya.

Menurut Jaber Bolushi, Kota Mekkah adalah tempat munculnya Imam Mahdi.

Setelah kemunculannya, Imam Mahdi akan berangkat menuju kota Kufah dan menjadikan kota tersebut sebagai pusat pemerintahan Islam yang didirikannya. Kemudian Imam Mahdi akan berangkat ke Yerusalem untuk membebaskan tanah suci tempat Isra-Miraj Rasul yang mulia.

Maka pada tahun 2022 M umat Islam akan dapat merebut kembali tanah suci Palestina di bawah kepemimpinan Imam Mahdi.

Informasi yang Bersumber dari Hadis

Jaber Bolushi menjelaskan bahwa akan banyak bencana sebelum kedatangan Imam Mahdi. Bencana itu antara lain, terjadi benturan Asteroid dengan bumi, perubahan cuaca yang radikal, dan terjadinya banjir besar.

Menurutnya, terdapat beberapa informasi hadis yang diriwayatkan oleh keluarga Nabi SAW mengenai kondisi yang terjadi di bumi dan bagi kehidupan manusia di atasnya sebelum datangnya Imam Mahdi.

Bahkan secara spisifik, hadis tersebut menginformasikan apa yang akan terjadi tepat satu tahun sebelum datangnya Imam Mahdi.

Diriwayatkan dari Ja’far al-Shadiq ra. Kedatangan Imam Mahdi akan didahului oleh bencana banjir besar dan kehancuran lahan-lahan pertanian.

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Sa’id bin Jubai berbunyi, "Tahun sebelum kedatangan Imam Mahdi akan terjadi hujan lebat selama 24 hari. Kalian akan merasakan dampak sekaligus keberkahannya."

Dalam beberapa hadis lainnya yang diriwayatkan oleh Keluarga Nabi SAW, dikatakan bahwa satu tahun sebelum kedatangan Imam Mahdi, akan terjadi sebuah bencana berupa hujan yang demikian lebat, yang tidak pernah terjadi semenjak turunnya Adam as ke bumi.

Dalam sebuah riwayat lain, dijelaskan bahwa Ali bin Abi Thalib, mengisyaratkan tentang kedatangan Imam Mahdi serta sifat-sifatnya.

Ali bin Abi Thalib menjelaskan bahwa keberadaan Imam Mahdi ibarat bulan yang paling bercahaya di antara planet yang berada di galaksi.

Kedatangan Imam Mahdi, menurut Ali bin Abi Thalib memiliki beberapa tanda, di antaranya adalah munculnya komet, yang kemudian diiringi dengan tanda tanda sebelum datang saat dimana Imam Mahdi benar-benar muncul.

Tahun tersebut sama dengan jumlah kata dalam tujuh pertama surat al-Isra, jika dikallikan dengan jumlah huruf Basmalah (19 huruf).

Sejauh ini, sejak 2007, peristiwa yang disebut Jaber Bolushi itu belum terjadi. 6.000 Hadis Muhammad Baqir Sadr, dalam buku berjudul “Kembalinya Sang Mahdi” disebutkan baik madzhab Sunni maupun Syiah, keduanya sama-sama meyakini akan kehadiran Imam Mahdi suatu saat nanti.

Di jalur Sunni hadis tentang Imam Mahdi mencapai 400 hadis, sementara apabila digabungkan dari jalur Sunni dan Syiah, hadis tentang Imam Mahdi mencapai 6.000 hadis.

Wallahu’Alam

(***)