Jurnalis Terkemuka Pakistan Ditembak Mati di Kenya

Devi 2 Nov 2022, 16:29
Jurnalis Terkemuka Pakistan Ditembak Mati di Kenya
Jurnalis Terkemuka Pakistan Ditembak Mati di Kenya

RIAU24.COM - Arshad Sharif, seorang jurnalis Pakistan terkenal ditembak mati di Nairobi, Kenya ketika polisi, yang memburu pencuri mobil, melepaskan tembakan ke kendaraan yang dia tumpangi, kata laporan polisi Kenya pada Senin (24 Oktober). Laporan itu mengatakan bahwa mobil melaju melalui penghalang jalan yang dibuat oleh polisi tanpa berhenti.

Sebuah pengawas polisi Kenya mengatakan sedang menyelidiki insiden itu, yang terjadi pada pukul 10 malam (1900 GMT) pada hari Minggu di pinggiran ibukota.

Surat kabar The Star mengutip seorang perwira polisi senior yang mengatakan bahwa penembakan itu diperlakukan sebagai kasus kesalahan identitas.

Sharif bekerja selama bertahun-tahun sebagai pembawa acara berita televisi prime time untuk ARY News di Pakistan dan baru-baru ini melarikan diri dari negara itu dengan alasan mengancam nyawanya. Tidak segera jelas kapan dia tiba di Kenya.

Laporan polisi mengatakan seorang kerabat Sharif mengemudikan mobil itu. Dikatakan polisi telah membentuk penghalang jalan menggunakan batu-batu kecil, tetapi mobil itu melaju tanpa henti, bahkan setelah petugas melepaskan tembakan. 

Sembilan peluru mengenai mobil, dan satu mengenai kepala Sharif.

Otoritas Pengawasan Polisi Independen Kenya, sebuah pengawas sipil, telah memulai penyelidikan atas pembunuhan Sharif, kata ketuanya Ann Makori kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin.

"Ada dugaan polisi membunuh seorang warga Pakistan di pasar Tinga, Kabupaten Kajiado, tadi malam. Tim respons cepat kami telah dikirim," katanya.

Komisaris Tinggi Pakistan untuk Kenya Saqlain Syedah mengatakan pemeriksaan post-mortem telah dilakukan dan pemerintahnya berusaha untuk mengirim jenazah Sharif kembali ke keluarganya di Pakistan.

"Saya telah meminta pemerintah Kenya untuk melakukan penyelidikan intensif dan mencari tahu alasan di baliknya," katanya.

 

***