Ahli Bedah Thailand Dikecam Karena Menyiarkan Siaran Langsung Saat Mengoperasi Pasien di TikTok

Devi 2 Nov 2022, 16:40
Ahli Bedah Thailand Dikecam Karena Menyiarkan Siaran Langsung Saat Mengoperasi Pasien di TikTok
Ahli Bedah Thailand Dikecam Karena Menyiarkan Siaran Langsung Saat Mengoperasi Pasien di TikTok

RIAU24.COM - Seorang dokter Thailand menghadapi kritik atas operasi streaming langsung pada aplikasi video pendek populer TikTok dari ruang operasi rumah sakit.

Tindakan ahli bedah yang tidak dikenal itu menjadi viral setelah seorang pengguna pada Senin (31 Oktober) membagikan klip pendek siarannya di Twitter, menarik teguran dari Dewan Medis Thailand yang meminta warganet untuk informasi tentang keberadaan pekerja medis itu.

"Kami mengetahui masalah ini dan akan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan etika profesi medis. Jika Anda memiliki detail lebih lanjut tentang dokter, beri tahu saya di DM," kata Ittaporn Kanacharoen, sekretaris jenderal dewan, dalam tweet.

Pernyataan Ittaporn sebagai tanggapan atas kemarahan pengguna media sosial yang mempertanyakan perilaku profesional dokter, bertanya "ke mana perginya semua etika?"

Situs berita Thaiger mengatakan stempel waktu pukul 3 pagi di video itu menunjukkan bahwa itu adalah prosedur darurat.

"Ini adalah dokter lain yang melanggar hak pasien. Pasien harus menuntutnya atas pelanggaran hak dan rumah sakit karena tidak menghilangkan jamur di langit-langit," tulis seorang pengguna.

Yang lain mengatakan sudah biasa bagi sebagian besar klinik kecantikan untuk mendapatkan izin dari pelanggan sebelum membagikan foto atau video perawatan mereka untuk tujuan promosi dengan imbalan diskon, tetapi bertanya-tanya apakah aturan yang melarang pasien dan kerabat mengambil gambar di rumah sakit diterapkan pada petugas kesehatan.

"Dokter biasanya minta izin dulu. Kalau kita izinkan tidak masalah karena dianggap izin, tapi yang ini sepertinya tidak boleh," kata seorang pengguna Twitter.

Beberapa mengatakan insiden itu menunjukkan "kehausan akan konten" dan "ketidakdewasaan" dokter dan meminta penangguhan izin medisnya.

Ahli bedah itu kemudian menyatakan penyesalannya dan meminta maaf atas "kurangnya kesadarannya", lapor penyiar Amarin.

"Saya ingin meminta maaf. Saya melakukan siaran langsung operasi karena saya pikir wajah pasien dan proses operasi tidak dapat dilihat di video. Ini salah saya," katanya di bagian komentar video TikTok-nya.

 

***