RIAU24.COM - Setelah hampir 60 tahun di antara penduduk Indonesia, siaran televisi analog kini telah menghilang dan beralih ke digital.

Mulai Rabu, 2 November 2022 tengah malam WIB, pemerintah akan melakukan proses migrasi siaran televisi analog ke digital atau analog shutdown (ASO) di sembilan wilayah dan kota di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Untuk beralih ke TV digital saat siaran TV analog mulai berhenti, lakukan hal berikut:

1. Periksa apakah wilayah Anda tercakup oleh layanan streaming TV digital.
2. Untuk melakukannya, unduh aplikasi Sinyal TV Digital dari Google Play Store atau App Store.
3. Gunakan antena standar atau UHF, Anda dapat memasangnya di luar atau di dalam rumah.
4. Pastikan TV sudah mendukung siaran TV digital DVB-T2. Jika tidak, Anda harus menggunakan set-top box (STB).
5. STB bisa didapatkan di beberapa toko online terpercaya, namun pastikan perangkat tersebut bersertifikat Kementerian Komunikasi dan Informatika.
6. Setelah semuanya terpasang, hidupkan TV dan pilih mode AV. Untuk memindai siaran TV digital, klik opsi Pengaturan dan pilih Pindai Otomatis.

Dengan mengubah siaran TV analog menjadi siaran TV digital, orang dapat menikmati program TV dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik.

Salah satu cara menonton siaran TV digital adalah dengan menggunakan TV yang dapat menerima sinyal digital.

Cek juga website Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) untuk mengetahui TV LED mana yang digital, apakah TV tersebut bersertifikat transmisi digital atau tidak:

1. Kunjungi https://siaranddigital.kominfo.go.id/
2. Pilih menu Alat TV Digital di bagian atas situs
3. Isi kolom untuk perangkat, buat dan model/tipe sesuai perangkat untuk melihat apakah dapat mendukung streaming digital.