Zelensky Dituduh Menyulut Perang Dunia III Usai Luncurkan Rudal ke Polandia

Amastya 18 Nov 2022, 10:43
Rudal yang ditembakkan Polandia berasal dari Ukraina /nusakini.com
Rudal yang ditembakkan Polandia berasal dari Ukraina /nusakini.com

RIAU24.COM Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dituduh mencoba untuk memulai Perang Dunia III usai rudal yang ditembakkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina menghantam Polandia dan menewaskan dua orang.

Namun, Kiev menuduh Rusia sebagai pelakunya.

"Ukraina mencoba untuk memulai Perang Dunia III kemarin ketika sebuah rudal Ukraina menyerang negara NATO dan membunuh warga sipil tak berdosa. Para pemimpin Ukraina berbohong dan menyalahkan Rusia. [Kantor berita] AP menulisnya tanpa ragu," tulis komentator konservatif Amerika Serikat (AS) Benny Johnson di Twitter.

"Pemimpin Ukraina berbohong ntuk mencoba dan memulai Perang Dunia III besar-besaran. Inilah faktanya," lanjutnya.

Tweet itu muncul tak lama setelah ada laporan bahwa rudal ‘buatan Rusia’ menghantam wilayah Polandia di dekat wilayah Przewodow.

Menyusul laporan tersebut, Zelensky mengatakan bahwa itu adalah eskalasi yang sangat signifikan di tengah perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

"Ini adalah serangan rudal Rusia terhadap keamanan kolektif! Ini adalah eskalasi yaang sangat signifikan. Diperlukan tindakan," kata Zelensky dalam sebuah video setelah laporan tersebut.

Namun, pada Selasa malam dan Rabu pagi, beberapa pejabat dari AS, Polandia, dan NATO membantah bahwa rudal tersebut diluncurkan oleh Rusia sebagai serangan yang disengaja terhadap Polandia yang merupakan anggota NATO.

"Ada informasi awal yang membantahnya. Saya tidak ingin mengatakannya sampai kami menyelidiki sepenuhnya," kata Presiden AS Joe Biden.

"Tidak mungkin, menurut lintasannya, itu ditembakkan dari Rusia. Tapi kita lihat saja nanti," tambahnya.

Andrzej Duda selaku Presiden Polandia juga berkomentar tentang serangan itu.

"Saat ini kami tidak memiliki bukti bahwa itu adalah roket yang diluncurkan oleh pasukan Rusia," kata Duda seperti dikutip dari NPR, Jumat (18/11/2022).

“Namun, ada banyak indikasi bahwa itu adalah rudal yang digunakan oleh pertahanan anti-rudal Ukraina,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga mengatakan bahwa rudal itu kemungkinan merupakan serangan nyasar dari pasukan pertahanan Ukraina tetapi menambahkan, "Ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina."

Menurut laporan Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyangkal bahwa mereka menembakkan rudal ke Polandia dan mengatakan bahwa laporan tersebut adalah provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk meningkatkan situasi.

(***)