RIAU24.COM - Piala Dunia 2022 ini mungkin jadi kesempatan terakhir Lionel Messi untuk mendapatkan trofi dan menegaskan statusnya sebagai pemain terbaik di dunia.

Messi sudah berusia 35 tahun. Piala Dunia dimainkan empat tahun sekali. Jadi, hampir bisa dipastikan bahwa Piala Dunia Qatar ini bakal jadi kesempatan terakhir Messi.

Memang tidak ada yang meragukan status Messi sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Namun, entah mengapa Messi selalu dianggap kurang, khususnya terkait dengan gelar juara dunia.

Messi kerap kali dibandingkan dengan Diego Maradona atau Pele yang berhasil menuntun negaranya menjadi juara dunia, dengan demikian status sebagai pemain terbaik pun terkonfirmasi.

Memang penting

Situasi Messi ini coba dianalisis oleh Mauricio Pochettino, mantan pelatih PSG. Sebagai salah satu orang yang mengenal Messi dengan baik, Pochettino tahu bahwa Messi masih punya ambisi di Piala Dunia.

Trofi Piala Dunia akan menegaskan status Messi di antara pemain-pemain terbaik lainnya sepanjang sejarah sepak bola. "Ya, itu [gelar juara dunia] penting, sebab Piala Dunia adalah hal berbeda," ujar Pochettino.

"Seperti Maradona dan Pele, Anda harus mengonfirmasi status terbaik dengan torehan trofi. Itu adalah sebuah ekspresi maksimal dalam sepak bola.

"Ketika Anda mengangkat trofi tersebut, publik akan mengakui Anda sebagai pemain terbaik di dunia," imbuhnya.

Semoga bisa tahun ini

Menariknya, tahun ini Argentina kembali jadi salah satu favorit juara. Messi terbantu dengan skuad yang lebih solid dan cukup berkualitas untuk meraih trofi. Bahkan, Messi sendiri tampak mengusung ambisi besar.

"Gelar ini adalah satu-satunya yang belum didapatkan Messi, yaitu untuk mengangkat trofi Piala Dunia, dan saya harap hal itu terjadi di Qatar," lanjut Pochettino.

"Saya adalah orang Argentina dan jelas saya berharap Argentina bisa jadi juara dunia. Sekaligus untuk mengonfirmasi status Messi sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, di tempat yang sama dengan Maradona dan Pele," tandasnya.

(***)