Gedung Putih Mengakui India Memainkan Peran Penting Dalam Menegosiasikan Deklarasi KTT G20

Devi 21 Nov 2022, 16:35
Gedung Putih Mengakui India Memainkan Peran Penting Dalam Menegosiasikan Deklarasi KTT G20
Gedung Putih Mengakui India Memainkan Peran Penting Dalam Menegosiasikan Deklarasi KTT G20

RIAU24.COM -  Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan dalam konferensi persnya bahwa India memainkan peran kunci dalam merundingkan deklarasi KTT G20. 

Dia juga mengutip kutipan Perdana Menteri India Narendra Modi, "Era hari ini tidak boleh perang" sambil merujuk pada konflik Ukraina-Rusia.

"India memainkan peran penting dalam merundingkan deklarasi KTT. Perdana Menteri Modi menjelaskan bahwa era saat ini tidak boleh dalam keadaan perang," kata Sekretaris Pers Gedung Putih kepada wartawan, Jumat. 

“Di antara prioritas lain yang dibahas, kami memiliki jalan ke depan untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan dan energi saat ini sambil melanjutkan upaya kami untuk membangun ekonomi global yang tangguh,” tambahnya.

Karine Jean-Pierre lebih lanjut mengatakan bahwa India dan AS sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah energi dan pangan global. 

Dia menekankan, “Kami mengatasi tantangan ketahanan pangan dan energi saat ini dan upaya membangun ekonomi global yang tangguh. Hubungan PM Modi sangat penting untuk hasil ini. Kami berharap dapat mendukung kepresidenan G20 India tahun depan.”

Sebelumnya, Financial Times juga melaporkan bahwa delegasi India “memainkan peran besar dalam mencapai konsensus di antara negara-negara anggota atas kata-kata yang mengkritik invasi Rusia.”

Pada KTT G20, PM Modi telah menekankan: “Saya telah berulang kali mengatakan bahwa kita harus menemukan cara untuk kembali ke jalur gencatan senjata dan diplomasi di Ukraina. Selama abad terakhir, Perang Dunia 2 mendatangkan malapetaka di dunia. Setelah itu para pemimpin pada masa itu berusaha sungguh-sungguh menempuh jalan damai. Sekarang giliran kita."

Pesan PM Modi beresonansi dengan baik dengan anggota G20, yang menyesalkan "dalam istilah terkuat agresi oleh Federasi Rusia terhadap Ukraina." 

India siap untuk memimpin kepresidenan G20 mulai 1 Desember, yang telah dinyatakan oleh semua negara G20 lainnya sebagai tonggak penting dalam sejarah pengelompokan tersebut. 

 

***