RIAU24.COM - Luis Enrique "menyesal" setelah Spanyol tersingkir lebih awal di Piala Dunia 2022 yang menyebabka ia meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala pada Kamis.

Setelah 90 menit tanpa gol dan perpanjangan waktu melawan Maroko pada hari Selasa, juara 2010 Spanyol tersingkir melalui adu penalti dalam kejutan besar.

Kontrak Luis Enrique akan berakhir pada akhir turnamen di Qatar, dan Royal Football Federation (RFEF) mengonfirmasi pada Kamis bahwa dia tidak akan bertahan sebagai pelatih kepala.

RFEF kemudian mengumumkan Luis de la Fuente akan mengambil alih peran tersebut, setelah sebelumnya menangani tim U-21 Spanyol.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis, Luis Enrique berbicara tentang rasa terima kasihnya kepada mereka yang telah membantunya pada masanya sebagai bos Spanyol, sambil memohon kepada para suporter untuk mendukung De La Fuente.

Semuanya dimulai empat tahun lalu dan betapa cepatnya waktu berlalu, kata Luis Enrique dalam sebuah posting Twitter.

"Saya hanya bisa sangat berterima kasih kepada mereka yang telah mengontrak saya dua kali (presiden Rubiales dan direktur olahraga Molina), kepada semua karyawan RFEF yang berbagi pengalaman dengan kami, tentu saja, kepada para pemain yang telah menjadi teladan dalam perilaku dan perilaku mereka. setia pada gagasan yang diangkat," tulis luis. 

"Maaf aku tidak bisa membantumu lebih," lanjutnya. 

"Sangat istimewa menjadi bagian dari ini," tambahnya. 

Terakhir, kepada para penggemar yang secara seragam telah menyampaikan dukungan mereka kepada kami setiap saat dan terutama di saat-saat yang paling sulit.

"Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal dan dalam kasus ini hanya sedikit refleksi... yang dibutuhkan tim adalah dukungan dalam segala arti sehingga Luis de la Fuente mencapai semua yang dia inginkan," mengutip 90min, 9 Desember 2022. 

(***)