Buntut Kegagalan Inggris Lawan Prancis, Rice Berharap Southgate tetap Bertahan Jadi Pelatih 

Zuratul 12 Dec 2022, 09:45
Potret Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate, saat Konferensi Pers. (Kompas.com/Foto)
Potret Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate, saat Konferensi Pers. (Kompas.com/Foto)

RIAU24.COM - Masa depan Gareth Southgate mulai mengalami pembebasan. Ini setelah tim nasional Inggris tersingkir di Perempatfinal Piala Dunia 2022.

Southgate merupakan pelatih kepala the Three Lions. Anak asuhnya gagal melewati adangan Prancis. Pasukan negeri Ratu Elisabeth kalah 1-2 dari Les Bleus di Stadion Al Bayt, Al Khor, Ahad (11/12) dini hari WIB.

zxc1 
 
Setelah pertandingan itu, sang arsitek mencoba menenangkan diri. Ia masih terikat kontrak dengan timnasnya hingga kurang dari dua tahun lagi. Namun dia butuh waktu untuk membuat keputusan terbaik untuk semuanya.

Gelandang Inggris, Declan Rice diminta mengomentari situasi ini. Rice berharap Southgate tetap menjadi mentor mereka. Ia nyaman berada di dekat juru taktik 52 tahun itu.

"Saya sangat berharap dia bertahan, karena apa yang dia buat untuk kami, sangat spesial, dan suka bermain untuknya, saya suka bermain untuk Inggris," kata kapten West Ham United ini, dikutip dari dailymail.co.uk, Senin (12/12 ).

Rice selalu menjadi starter the Three Lions di Qatar. Ia berdampingan dengan Jude Bellingham. Kedunya baru berusia 23 dan 19 tahun.

Jelas, perjalanan mereka masih panjang. Jika konsisten mempertahankan kinerja apik, Rice dan Bellingham akan tergantikan di lini tengah Inggris. Namun itu juga bergantung pada siapa pun pelatihnya.

Southgate fokus pada pengembangan pemain muda. Ia memberi kesempatan kepada para jugador belia Inggris tampil di level tertinggi. Atmosfer di markas latihan sangat positif.

Kontraknya bersama pasukan tiga singa sampai setelah Piala Eropa 2024 di Jerman. Tapi segala sesuatu bisa berubah. Terutama setelah ia gagal membawa Inggris meraih trofi di Qatar.

"Saya ingin membuat keputusan yang tepat. Baik untuk tim, Inggris, dan FA. Saya harus yakin bahwa keputusan yang saya buat adalah keputusan yang benar," ujar Southgate.

Sebelumnya, ia meloloskan The Three Lions ke semifinal Piala Dunia 2018. Pasukan negeri Ratu Elisabeth juga melaju ke partai puncak Piala Eropa 2020.

(***)