Van Dijk Kiper Belanda Ini Ungkap, Kalah dari Argentina Sebagai Penyesalan Terbesarnya 

Zuratul 12 Dec 2022, 11:35
Potret Vigil Van Dijk Kiper Timnas Belanda di Piala Dunai 2022 Qatar. (Suara.com/Foto)
Potret Vigil Van Dijk Kiper Timnas Belanda di Piala Dunai 2022 Qatar. (Suara.com/Foto)

RIAU24.COM - Virgil van Dijk hanya mampu mengantarkan Belanda ke babak perempat final dalam kesempatan pertamanya merumput di pentas Piala Dunia.

De Oranje dipaksa mengakui keunggulan Argentina, 3-4, via babak adu penalti di babak perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12) dini hari WIB.

Dalam laga di Stadion Lusail itu, Belanda sebenarnya mampu bangkit setelah sempat tertinggal dua gol dar Albiceleste.

Dua gol Wout Weghrost, termasuk pada menit terakhir masa injury time, membuat laga tersebut berlanjut ke babak perpanjangan waktu hingga akhirnya ke babak adu penalti.

Van Dijk, yang dipilih sebagai algojo pertama Belanda, gagal melakoni tugasnya dalam babak adu penalti tersebut. Penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez, mampu menebak arah tendangan bek tengah Liverpool tersebut.

Pun dengan keberhasilan Martinez menghalau sepakan Steven Berghuis pada kesempatan kedua. Tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2022 via adu penalti, kata Van Dijk, menjadi penyesalan terbesar dalam debutnya di ajang Piala Dunia.

''Kami kalah di adu penalti. Itu hal paling sulit yang kami terima. Adu penalti layaknya lotre. Kami sudah melakukan semua hal. Namun, Martinez melakukan dua penyelamatan, dan kami tersingkir,'' kata Van Dijk seperti dilansir Sportlife news, Senin (12/12).

Pemain berusia 31 tahun itu mengungkapkan, De Oranje sebenarnya sudah cukup siap dan percaya diri dalam melakoni babak adu penalti. Timnas Belanda terus melakukan latihan tendangan penalti dalam setiap sesi latihan.

Kendati begitu, atmosfer yang tercipta di stadion tidak bisa digantikan di sesi latihan. ''Kami cukup percaya diri, karena kami terus berlatih.”

“Namun, Anda tidak bisa menciptakan atmosfer dengan 80 ribu orang berteriak kepada Anda dan menghadapi kiper yang berbeda. Saya sebenarnya sudah siap, tapi hal itu terjadi. Anda bisa gagal dalam lotre,'' ujar Van Dijk.

Gagal di kesempatan pertama babak adu penalti tersebut, Van Dijk merasa telah membuat rekan-rekan setim dan staf pelatih Tim Oranje kecewa.

Namun, terlepas dari kegagalan tersebut, Van Dijk, yang ditunjuk sebagai kapten tim, mengaku bangga dengan perjuangan rekan-rekan setimnya di Qatar 2022.

''Kami menunjukan karakter yang kuat di turnamen ini, terutama di laga terakhir. Saya bangga dengan semua pihak di tim ini. Saya begitu terluka dan merasa telah mengecewakan mereka.”

“Saya harap, rasa kecewa ini sudah hilang dalam beberapa pekan mendatang dan berganti dengan rasa bangga,'' kata pengoleksi 54 caps buat Timnas Belanda tersebut.

(***)