Imigrasi Catat 280 Ribu Lebih WNA Berlibur di Bali saat Nataru 2022 

Zuratul 27 Dec 2022, 10:46
Potret WNA yang Tiba di Bandara Bali untuk Merayakan Natala dan Tahun Baru 2023. (detik.com/Foto)
Potret WNA yang Tiba di Bandara Bali untuk Merayakan Natala dan Tahun Baru 2023. (detik.com/Foto)

RIAU24.COM - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melaporkan sekitar 280 ribu lebih warga negara asing (WNA) berlibur merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Bali

Hal ini didasari berdasarkan catatan kedatangan WNA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada periode 1-24 Desember 2022. 

Mayoritas wisatawan asing berasal dari Australia sebanyak 67.879 orang, Singapura 30.731 orang, India 27.876 orang, Malaysia 19.490 orang, dan Rusia 14.823 orang. 

“Kedatangan WNA melalui TPI Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini sudah mencapai rata-rata 14.000 orang per hari dan ada peningkatan jumlah kedatangan saat perayaan Natal dan menjelang tahun baru,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai, Sugito dikutip dari Antara, Selasa (27/12/2022).

Sugito mencatat jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali terus meningkat. Hal ini merupakan kabar baik bagi pemulihan perekonomian di Pulau Dewata yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. 

“Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Bali terutama sejak kembali dibukanya Bandara Ngurah Rai untuk penerbangan internasional pada Februari 2022 yang disertai dengan kebijakan keimigrasian seperti Visa on Arrival (VoA) dan (layanan) bebas visa kunjungan (BVK),” kata dia mengutip Tirto.id. 

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali dalam catatan akhir tahunnya mencatat sepanjang 2022 ada 1.832.071 WNA yang melintas di loket pemeriksaan Imigrasi, Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

Sementara di Terminal Keberangkatan, tercatat 1.770.444 WNA yang melintas di loket pemeriksaan Imigrasi sebelum meninggalkan Bali

Kunjungan WNA di Bali sepanjang 2022 tidak sepenuhnya untuk keperluan wisata, mengingat Pulau Dewata menjadi tuan rumah berbagai konferensi internasional dan rangkaian acara G20, termasuk acara puncaknya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022. 

KTT itu dihadiri oleh para kepala negara dan kepala pemerintahan, antara lain Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

Demi menjaga momentum itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu menyampaikan lembaganya, termasuk Imigrasi Ngurah Rai, terus mengoptimalkan berbagai kebijakan keimigrasian yang mendukung pemulihan ekonomi nasional. 

“Termasuk kebijakan keimigrasian yang mendukung pemulihan sektor pariwisata,” kata Anggiat.

(***)