Soal Beda Prediksi Badai Dahsyat, DPR Akan Panggil BRIN-BMKG

Rizka 29 Dec 2022, 09:06
Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad

RIAU24.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bakal dipanggil komisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) perihal beda penjelasan mengenai prediksi badai pada 28 Desember 2022. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.

Melansir cnnindonesia.com, Dasco ingin agar kedua lembaga tersebut berkoordinasi terlebih dahulu sebelum menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Nanti kita minta komisi teknis dalam hal ini yang membawahi BRIN dan BMKG, untuk memanggil dan menyinkronkan agar kedua lembaga ini saling mengintegrasikan data sebelum kemudian melemparkan ke masyarakat," ujar Dasco di Gedung DPR, Rabu (28/12).

Dasco menyebut, BRIN dan BMKG tidak boleh membuat warga waswas karena cuaca. Ditambah, mereka makin waswas karena perbedaan pendapat antara BRIN dan BMKG terkait cuaca ekstrem.

Namun, dia meminta agar publik tak berpolemik lebih jauh soal itu. Sebab, baik BRIN maupun BMKG pada prinsipnya hanya mengingatkan masyarakat agar berhati-hati.

"Ada potensi cuaca kurang bagus antara tanggal 28-30 [Desember] lebih baik memang kita imbau masyarakat itu dalam kurun waktu itu banyak melakukan kegiatan di dalam rumah," katanya.

BRIN dan BMKG sebelumnya memberi prakiraan berbeda terkait potensi badai dahsyat yang akan melanda kawasan Jabodetabek selama beberapa hari terakhir menjelang pergantian tahun.

Peneliti BRIN Erma Yulihastin memprediksi hujan ekstrem dan badai dahsyat akan melanda kawasan Jabodetabek. Kondisi cuaca itu menurutnya akan menyebabkan banjir.

Di sisi lain Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi badai dahsyat akan menjauh dari Jabodetabek dan bergeser ke Utara Papua. Dwikorita juga membantah bahwa hujan deras akan berlangsung hari ini, Rabu (28/12). Potensi hujan deras akan terjadi setelahnya pada Kamis (29/12).