Bikin Bangga! Fajar/Rian Jadi Ganda Putra Nomor 1 Dunia, Begini Reaksinya

Amastya 31 Dec 2022, 08:52
Ganda Putra Indonesia, Fajar/Rian berhasil menyandang gelar pasangan bulu tangkis nomor 1 dunia /JPNN.com
Ganda Putra Indonesia, Fajar/Rian berhasil menyandang gelar pasangan bulu tangkis nomor 1 dunia /JPNN.com

RIAU24.COM - Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mencetak prestasi gemilang dengan secara resmi telah menyandang gelar sebagai ganda putra nomor satu dunia.

Pasangan yang akrab disapa dengan akronim FajRi tersebut telah berhasil menggeser posisi dari duo Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Gelar tersebut dapat disandang FajRi tak lepas dari performance yang luar biasa dan cukup cemerlang sepanjang tahun 2022.

Diketahui sepanjang 2022, Fajar/Rian berhasil merebut empat titel juara, yakni Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, dan Denmark Open 2022.

Mendapatkan gelar bergengsi tersebut, berikut reaksi dari Fajar dan Rian.

Tak Menyangka

Fajar/Rian mengaku senang sekaligus tak menyangka bisa menjadi ganda putra nomor 1 dunia. Pasalnya, FajRi mengaku hanya menargetkan masuk tiga besar BWF pada akhir tahun.

"Yang pasti bersyukur dan senang. Tadinya akhir tahun ingin finis di tiga besar targetnya, tetapi alhamdulillah bisa lebih. Hal ini harus dipertahankan," kata Fajar dalam keterangan resmi, Jumat (30/12/2022) dikutip JPNN.com.

"Kami tak menyangka bisa jadi nomor satu karena kami hanya fokus menikmati pertandingan dan tidak terlalu memikirkan hasil. Ketika menang tidak cepat puas, kalau kalah segera kami evaluasi," timpal Rian.

Tak Ingin Terlena

Walaupun telah mendapat gelar bergengsi tersebut, Fajar/Rian tak ingin terlena dengan pencapaian itu. Mereka ingin tampil konsisten, terlebih pada 2023 akan ada penghitungan poin untuk ke Olimpiade 2024.

"Ini jadi tahun terbaik kami sebagai pasangan, semoga bisa tetap konsisten dan lebih enjoy di setiap laga," tambah Rian.

"2023 pasti lebih ketat, apalagi ada perhitungan poin ke Olimpiade. Yang jelas, kami tak boleh lengah dan jangan puas sampai di sini," tutup Fajar.

(***)