Kuil-kuil Hindu Diserang di Texas dan Melbourne, Dugaan Adanya Kejahatan Kebencian

Amastya 22 Jan 2023, 14:32
Kuil Hindu di Texas dan Melbourne diserang dugaan adanya kebencian /net
Kuil Hindu di Texas dan Melbourne diserang dugaan adanya kebencian /net

RIAU24.COM - Serentetan serangan terhadap kuil-kuil Hindu di negara bagian Texas, AS dan Melbourne Australia telah memicu kekhawatiran di antara komunitas India yang tinggal di luar negeri, bahkan ketika pihak berwenang menyelidiki kemungkinan kejahatan kebencian.

Insiden pertama terjadi di Kuil Shri Omkarnath di Lembah Brazos, Texas, pada 11 Januari, KBTX-TV melaporkan pada hari Jumat.

Menurut laporan, kuil itu digerebek oleh pencuri yang mencuri beberapa barang berharga dari tempat itu, membuat komunitas India dalam keadaan syok.

Menurut video yang ditangkap oleh kamera keamanan di dalam kuil, seseorang terlihat melewati kuil dan langsung menuju ke kotak sumbangan. Tersangka kemudian menggunakan gerobak candi untuk mengusirnya dari pintu.

"Ada rasa invasi, rasa kehilangan privasi ketika hal seperti ini terjadi pada kami," kata Srinivasa Sunkari, anggota Dewan untuk Kuil Shri Omkarnath Lembah Brazos, lapor kantor berita PTI.

"Ini adalah satu-satunya kuil Hindu di Lembah Brazos, tempat bagi umat Hindu setempat untuk beribadah, dan menemukan kedamaian dan komunitas,"imbuhnya.

''Ada pembobolan. Mereka menerobos masuk melalui jendela samping dan yang langsung terlihat hilang adalah kotak sumbangan kami dan brankas tempat kami menyimpan barang-barang berharga kami," kata Sunkari.

Dia mengatakan bahwa pendeta dan keluarganya yang tinggal di apartemen tepat di belakang kuil aman.

Insiden kedua dilaporkan dari kota Carrum Downs Australia di Melbourne di mana Kuil Shri Shiva Wisnu dirusak dengan grafiti anti-Hindu.

Para pemuja yang datang ke kuil untuk berdoa pertama kali memperhatikan tindakan mengerikan itu selama festival 'Thai Pongal' selama tiga hari yang dirayakan oleh komunitas Hindu Tamil Australia, demikian yang dilaporkan berita The Australia Today.

Itu terjadi hanya seminggu setelah BAPS Swaminarayan Mandir di Mill Park negara itu dirusak dengan grafiti anti-India dan anti-Hindu.

Kementerian Luar Negeri India, selama pengarahan persnya pada hari Kamis, mengatakan bahwa pihak berwenang India telah mengangkat masalah ini dengan rekan-rekan mereka di Australia.

"Baru-baru ini beberapa kuil telah dirusak di Australia. Kami mengutuk insiden ini. Keduanya berada di dekat Melbourne. Kami mengutuk keras tindakan ini," kata juru bicara kementerian luar negeri Arindam Bagchi.

"Tindakan ini juga telah dikutuk secara terbuka oleh para pemimpin Australia, pemimpin masyarakat, dan asosiasi agama di sana," tambahnya.

Komisaris Tinggi Australia untuk India mengutuk insiden itu pada hari Jumat dan menegaskan bahwa pihak berwenang Melbourne sedang menyelidiki insiden tersebut.

"Seperti India, Australia adalah negara yang bangga dan multikultural. Kami terkejut dengan vandalisme dua kuil Hindu di Melbourne, dan pihak berwenang Australia sedang menyelidiki" cuit Barry O'Farrell, menandai menteri luar negeri India S Jaishankar dan kementerian.

"Dukungan kuat kami untuk kebebasan berekspresi tidak termasuk ujaran kebencian atau kekerasan," katanya.

(***)