Suasana di Turki Semakin Mencekam, 10 Provinsi dalam Keadaan Darurat Selama 3 Bulan

Rizka 8 Feb 2023, 13:49
Gempa Turki-Suriah
Gempa Turki-Suriah

RIAU24.COM Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat selama 3 bulan di 10 provinsi yang dilanda gempa besar yang telah merenggut ribuan nyawa. Dia mengatakan pemerintah Turki fokus pada penyelamatan dan pemulihan pascagempa.

Namun, upaya penyelamatan di wilayah terpencil dekat Suriah itu terkendala badai musim dingin yang dahsyat. Beberapa jalan tidak dapat dilalui sehingga memperlambat pengiriman makanan dan bantuan.

Erdogan mengatakan, serangkaian tindakan darurat akan diambil untuk memasok bantuan kemanusiaan dan keuangan ke daerah-daerah yang terdampak gempa Turkiye.

"Kami mengumumkan keadaan darurat untuk memastikan upaya (penyelamatan dan pemulihan) kami dapat dilakukan dengan cepat," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari kantor berita AFP.

"Kami segera menyelesaikan proses presidensial dan parlementer terkait keputusan ini, yang akan mencakup 10 provinsi terkena gempa dan akan berlangsung selama tiga bulan," lanjutnya.

Pemerintah Erdogan berada di bawah tekanan yang meningkat di media sosial karena para pengkritiknya menuding respons dia lambat menangani korban gempa bumi terbesar di Turkiye dalam hampir satu abad.

Erdogan mengatakan, pemerintahnya akan mengirim lebih dari 50.000 pekerja bantuan ke daerah itu dan mengalokasikan 100 miliar lira (Rp 80,2 triliun) untuk bantuan keuangan.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan dirasakan hingga Suriah pada Senin (6/2). Guncangan juga turut dirasakan hingga ke Greenland yang sangat jauh.

Puluhan negara, mulai dari Ukraina hingga Selandia Baru berjanji mengirimkan bantuan untuk Turki dan Suriah. Suhu dingin yang membekukan semakin memperlambat upaya pencarian dan penyelamatan korban.

Sejumlah kehancuran terparah ada di area dekat pusat gempa, yakni antara Kahramanmaras dan Gaziantep, di mana seluruh blok bangunan hancur menjadi puing yang menumpuk di bawah timbunan salju.

Angka terbaru pada Rabu (8/2) pagi WIB menunjukkan korban gempa Turkiye mencapai 5.894 orang di Turkiye dan 1.932 di Suriah baik yang dikuasai pemerintah maupun pemberontak. Totalnya 7.826.