Graham Potter Diujung Tanduk! Terancam Didepak Jika Chelsea Tak Menanjak di Klasemen 

Zuratul 11 Feb 2023, 11:26
Potret Pelatih Klub Raksasa Chelsea, Graham Potter yang Didesak Out. (detik.com/Foto)
Potret Pelatih Klub Raksasa Chelsea, Graham Potter yang Didesak Out. (detik.com/Foto)

RIAU24.COM - Pelatih Chelsea Graham Potter diberikan peringatan bahwa dia bisa dipecat akhir musim ini jika tak ada peningkatan tim. Pemilik klub Todd Boehly dapat mengambil keputusan mendepak Potter jika posisi Chelsea tidak menanjak. 

The Blues saat ini duduk di posisi kesembilan klasemen Liga Inggris dan hanya memenangkan satu laga sepanjang 2023.

Boehly dan pejabat lainnya telah berkomitmen jangka panjang untuk Potter. Pada Januari, mereka mengeluarkan uang 107 juta Poundsterling dalam merekrut Enzo Fernandes. 

Total pengeluaran Chelsea dalam mendatangkan pemain baru pada Januari mencapai lebih dari 300 juta Poundsterling.

Chelsea telah berjuang untuk meraih kemenangan dan mencetak gol dalam beberapa pekan terakhir. Mantan striker Aston Villa Gabby Agbonlahor mengklaim  bahwa jika Potter tidak bisa membawa Chelsea lebih tinggi di klasemen dan gagal mencapai tahap akhir Liga Champions, Potter diyakini akan dipecat oleh Boehly.

“Saya belum akan mengubahnya. Saya pikir Potter memiliki setengah musim untuk menyelamatkan pekerjaannya. Saya tidak bisa melihat mereka mengubahnya sampai saat itu. Tetapi jika Potter tidak dapat mengumpulkan beberapa kemenangan dan mengangkat mereka ke klasemen, dan mencapai tahap akhir Liga Champions, mereka akan mendapatkan pelatih baru di musim panas," klaim Agbonlahor dilansir dari Express, Jumat (10/2/2023).

Menurutnya, Boehly belum menghabiskan banyak uangnya. Sang bos menginginkan sepak bola menyerang nan menarik dengan banyak gol. Jika Potter tidak bisa menunjukkan itu dalam tiga bulan ke depan, maka dia diyakini akan kehilangan pekerjaan.

Petinggi Chelsea telah menegaskan kembali pendirian mereka bahwa Potter akan tetap bertanggung jawab bahkan jika mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena mereka saat ini terpaut sepuluh poin dari Newcastle yang berada di urutan keempat. 

Namun, Potter telah mengakui bahwa dia akan mengerti jika dia tidak dipertahankan di Stamford Bridge jika tidak dapat mengubah nasib Chelsea.

“Selalu ada pertanyaan jika Anda tidak mendapatkan hasil. Saya berada di bawah tekanan setelah dua kekalahan sebelum jeda [Piala Dunia], itu dari media. Dalam hal dewan, saya mendapat dukungan penuh," kata Potter bulan lalu.

Menurutnya dukungan pejabat klub atas dirinya sangat meyakinkan. Apabila memang permasalahan tim terletak pada kinerjanya, Potter akan menerimanya.

Potter menandatangani kontrak lima tahun pada bulan September setelah Thomas Tuchel dipecat. Chelsea membayar Brighton 22 juta pound sebagai kompensasi untuk pria berusia 47 tahun itu. 

Tetapi mereka bisa mempertaruhkan kesalahan finansial yang besar jika mereka memecat Potter sementara mantan Barcelona dan Bos Spanyol Luis Enrique telah dikaitkan dengan pekerjaan itu jika dia dipecat. 

(***)