Bak Anak Tiri, Rusia Sebut Bantuan Dunia Berbeda Antara Turki dan Suriah

Amastya 16 Feb 2023, 10:42
Duta Besar Rusia untuk RI menyebut dunia berbeda memperlakukan Turki dan Suriah /JPNN.com
Duta Besar Rusia untuk RI menyebut dunia berbeda memperlakukan Turki dan Suriah /JPNN.com

RIAU24.COM - Gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah telah memakan banyak korban dan memanggil suara bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia.

Namun, perlakuan dunia dinilai berbeda dalam membantu kedua negara terdampak gempa tersebut.

Bantuan dunia untuk Turki lebih seragam dibandingkan dengan Suriah. Suriah seperti dianak tirikan karena sedang dikenai sanksi.

Semua pernyataan itu disampaikan oleh Lyudmila Vorobieva selaku Duta Besar Rusia untuk Indonesia.

“Respon terhadap tragedi di Turki cukup seragam, tetapi bantuan kemanusiaan untuk Suriah tidak langsung datang. Alasannya hanya karena Suriah sedang dalam sanksi,” kata Dubes Vorobieva saat arahan pers di Jakarta, Rabu (15/2/2023) dikutip JPNN.com.

Menurut Vorobieva., negara-negara Barat enggan mengirim bantuan kemanusiaan ke Suriah dengan alasan kesulitan logistik dan sanksi yang diberlakukan pada Suriah.

“Bagaimana bisa kita bicara tentang sanksi saat ada nyawa manusia yang sedang dalam bahaya. Kami berpikir seharusnya tidak boleh ada alasan politik untuk tidak mengirim dan menyediakan bantuan kemanusiaan ke Suriah,” ujarnya.

Diketahui, gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 dan 7,6 terjadi di Turki bagian selatan pada 6 Februari lalu.

Gempa di Turki berpusat di Kahramanmaras dan melanda sembilan provinsi lainnya, yakni Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Gempa itu juga dirasakan di beberapa negara dan menyebabkan kerusakan luas di Suriah bagian utara.

Berdasarkan laporan Anadolu, menurut angka resmi terbaru, hampir 32.000 orang tewas di Turki, sementara jumlah korban tewas di Suriah mencapai 3.600 jiwa.

(***)