PDIP Tutup Pintu ke Koalisi Perubahan, Nasdem: Bersahabat dengan Semua Kecuali yang Kemasukan Setan

Amastya 19 Feb 2023, 11:12
PDIP tutup pintu ke Koalisi Perubahan, ini kata Nasdem
PDIP tutup pintu ke Koalisi Perubahan, ini kata Nasdem

RIAU24.COM - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menanggapi soal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menutup pintu dengan Koalisi Perubahan.

Nasdem mengungkapkan pihal mereka tidak mempermasalahkan jika PDIP tidak mau bergabung dengan koalisi pendukung Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan oleh Effendy Choirie selaku Ketua DPP Partai NasDem. Pria yang akrab disapa Gus Choi itu menyebut, semua partai politik (parpol) memiliki hak untuk menentukan sikap politiknya.

"Enggak apa-apa, no problem. Setiap warga negara punya hak memilih dan dipilih. Begitu juga partai, punya hak bergabung atau tidak bergabung dengan partai apa," kata Gus Choi saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023) dikutip wartakotalive.com.

Kendati demikian, Gus Choi menegaskan bahwa Nasdem dan Anies akan terus berpikir dan bertindak elegan dalam mengedukasi masyarakat.

"NasDem dan capresnya akan terus berpikir, bernarasi, dan bertindak yang baik dan elegan untuk edukasi publik dan menampilkan tingkat peradaban yang standar," tutur Gus Choi.

Bagi NasDem, kata Gus Choi, semua partai politik (parpol) adalah sahabat, tanpa terkecuali.

"Falsafah NasDem, kita bersahabat dengan semuanya, karena mereka asalnya baik, kecuali yang kemasukan setan yang terkutuk," ucapnya.

Sebelumnya, politisi PDIP Masinton Pasaribu menegaskan pihaknya tidak perlu membuka pintu kerja sama dengan koalisi perubahan, yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Sebab, kata dia, selama ini partai politik (parpol) koalisi pemerintah telah membuat banyak perubahan di bidang pembangunan, selama Presiden Joko Widodo menjabat.

“Ini memang berjalan di rel perubahan. Banyak hal yang kita tadinya di republik ini kita tidak lihat, dan tidak kita rasakan, kali ini kita rasakan, pembangunan,” kata Masinton dalam diskusi Koordinat Wartawan Parlemen (KWP) di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Anggota Komisi XI DPR itu mengaku heran jika ada koalisi partai politik (parpol) yang saat ini mengusung gerakan perubahan. Sebab, menurutnya, Bangsa Indonesia telah berjalan di jalur yang tepat.

“Kalau PDIP bergabung dengan teman-teman yang mau ubah rumahnya, apa lagi yang mau kita ubah?” Tanya Masinton.

Bagi PDIP, lanjutnya, yang harus diperjuangkan saat ini adalah mempertahankan perubahan yang sudah terjadi, sampai ke masa yang akan datang.

"Kita akan sempurnakan langkah-langkah perubahan ini terus-menerus, sampai target kita ke 2045 sebagai Indonesia Emas itu,” pungkasnya.

Sekedar informasi, PDIP menjadi satu-satunya partai yang belum menentukan akan berkoalisi dengan pihak manapun. Meski begitu, PDIP sudah memenuhi ambang batas presidensial dan bisa mengusung capres-cawapres sendirian.

(***)