RIAU24.COM - Nama Jerome Polin seorang Youtuber dan Influencer baru-baru ini menjadi perbincangan warganet hingga menjadi trending topic di Twitter, Minggu (19/2/2023).

Diketahui, hujatan itu bermula dari postingan Jerome yang mengikuti tren meme hewan capybara yang dipanggil masbro.

Unggahan tersebut berujung pada seorang warganet lewat sebuah akun @sis*** yang menyebut bahwa Jerome kurang disukai WNI yang tinggal di Jepang.

Hal ini lantaran pria yang diisukan dekat dengan Jessica Jane itu kerap membuat konten yang melanggar privasi masyarakat Jepang.

“Well, teman-teman orang Indo yang juga tinggal di Jepun banyak yang anti-Jerome. Mostly, karena dia dianggap KY (silahkan googling artinya) terutama saat ngonten di public space. Terus, juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang, gitu lah," tulis akun tersebut dikutip MNC Portal Indonesia, Minggu (19/2/23).

Cuitan itu diserbu warganet yang tak menyukai Jerome dan membanjiri nama influencer ini dengan hujatan. Banyak yang menhujat dari sisi konten Jerome, hingga kepribadiannya.

“Jerome emang kadang ngasih infonya ga bener dan etikanya ga ada,” kata akun @kac***.

“Privasi orang harus dihargai sihh, Jerome jarang sensor muka orang Jepun di vid-nya,” sambung @ab***.

“Tapi emang dia tuh gak asik,” tulis akun @sar***.

Akan tetapi, sepertinya hujan itu sampai ke telinga Jerome. Jerome merespon hal itu melalui Instastory-nya. Pria 24 tahun itu menuliskan sejumlah emoji bergambar tangan berotot.

Tak hanya itu, Jerome juga menuliskan kata-kata religius yang seolah tengah menggambarkan suasana hatinya.

“Happy Sunday, segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku,” tulis Jerome.

Diketahui, Jerome Polin merupakan Youtuber yang sering membuat konten terkait Jepang. Jerome juga dikenal jago matematika karena ia memang lulusan ilmu sains tersebut di universitas Waseda, Shinjuku, Tokyo.

Ternyatan tak hanya kali ini Jerome Polin menerima hujatan dari warganet. Sebelumnya, ia juga pernah mendapat cibiran, bahkan juga disinggung oleh pembalap Indonesia, Sean Gelael. Hal itu bermula saat Jerome mempertanyakan prestasi pembalap Indonesia.

(***)