4 Pesawat RI Kembali Kirim Bantuan Kemanuasian Sebanyak 140 Ton untuk Korban Gempa Turki-Suriah 

Zuratul 21 Feb 2023, 11:49
Potret Presiden Jokowi Melepas Pengiriman Bantuan Kemanuasiaan ke Turki-Suriah. (Sekretariat President/Foto)
Potret Presiden Jokowi Melepas Pengiriman Bantuan Kemanuasiaan ke Turki-Suriah. (Sekretariat President/Foto)

RIAU24.COM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia kembali mengirimkan bantuan tahap lanjutan untuk korban gempa Turki. 

Bantuan kali ini seberat 140 ton, yang berisikan makanan, pakaian dan alat logistik.

"Hari ini, empat pesawat akan berangkat menuju Turki dan Suriah," kata Menlu Retno di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.

Sejak hari pertama terjadinya gempa, kata Retno, duta besar RI di Ankara dan Damaskus telah turun ke wilayah terdampak gempa. 

Retno menjelaskan, mereka memastikan informasi mengenai keselamatan WNI dan memberikan bantuan kepada pemerintah setempat dan WNI.

"Untuk itu, dari waktu ke waktu, bantuan logistik terus diberikan kepada WNI kita," sambung dia.

Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, Retno mengatakan sebelumnya sudah ada bantuan tim SAR dan medis yang berangkat ke Turki. 

"Bapak Presiden berharap bantuan-bantuan ini meringankan beban yang harus ditanggung pemerintah," ungkap Retno.

Pekan lalu, Menlu Retno mengungkapkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas bantuan kemanusian korban gempa di negaranya.

"Presiden Erdogan menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh rakyat Indonesia dan juga pemerintah Indonesia yang telah memberikan bantuan yang diperlukan untuk penanganan pasca gempa di Turki," ujar Retno.

Retno menyebut bantuan dari Indonesia paling pertama tiba di antara negara ASEAN. Tim SAR Indonesia yang diterjunkan ke Turki, kata Retno, juga ikut membantu mengevakuasi warga negara dari ASEAN.

Selain bantuan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, akan menyertai rombongan. 

"Tentunya beliau akan melakukan assessment apa yang dapat disampaikan, dibantu lagi oleh pemerintah setempat," pungkas Retno.

(***)