RIAU24.COM - Seorang guru wanita Spanyol meninggal setelah dia ditikam oleh seorang siswa di sebuah sekolah di kota Saint-Jean-de-Luz di barat daya Prancis pada hari Rabu (22/2/2023).

Seorang juru bicara pemerintah Prancis, Olivier Véran, mengatakan penyerang adalah seorang anak laki-laki berusia 16 tahun.

Media lokal melaporkan bahwa pelaku memasuki ruang kelas saat guru bahasa Spanyol itu memberikan kelas sekitar pukul 10 pagi.

Siswa yang terkejut segera melarikan diri dari kelas ketika insiden itu terjadi. Dilaporkan bahwa penyerang menggunakan pisau untuk menyerang guru.

Surat kabar Prancis Sud Ouest mengatakan bahwa guru itu berusia lima puluhan dan meninggal karena serangan jantung setelah layanan darurat tiba di sekolah.

Pihak berwenang telah menutup sekolah tempat serangan itu terjadi dan penyelidikan akan menyusul.

Motif serangan itu tidak jelas saat ini, kata polisi, menambahkan bahwa siswa itu mungkin menderita masalah kesehatan mental.

Selain itu, tidak ada pernyataan bahwa itu adalah insiden terkait teror.

Menurut saluran berita Prancis BFMTV, terdakwa, selama interogasi, mengatakan kepada petugas bahwa dia kerasukan dan mendengar suara-suara yang menginstruksikannya untuk menyerang guru.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Prancis Pap Ndiaye dalam sebuah tweet menyatakan belasungkawanya dan mengatakan bahwa pikirannya ada pada keluarga, kolega, dan murid sang guru.

Dia menambahkan dia sedang dalam perjalanan ke sekolah untuk melihat langsung TKP.

Juru bicara pemerintah Prancis Véran dalam konferensi pers mengatakan bahwa pemerintah akan mendukung para pendidik di seluruh negeri setelah insiden tersebut.

"Saya hampir tidak bisa membayangkan trauma yang diwakili ini," katanya seperti dikutip, menurut BBC.

(***)