Benarkah Jerawat Bisa Tumbuh di Area Miss V? Begini Kata Dokter 

Zuratul 25 Feb 2023, 13:05
Ilustrasi (Alodokter/Foto)
Ilustrasi (Alodokter/Foto)

RIAU24.COM - Ada sebuah unggahan foto terkait dengan jerawat yang muncul di area kewanitaan ramai dibicarakan di Twitter. 

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter @ohmybeautybank pada kamis (23/2/2023). 

"Guys maaf bgt ini jerawat bukan ya? Sakit banget baru muncul di ar3a kew4nit44n Minta rekomendasi utk obatin ini dong. Terimakasih," tulis pengunggah. 

Hingga Kamis (23/2/2023) malam, unggahan itu telah dijangkau sebanyak 182.000 kali dan disukai lebih dari 400 pengguna. 

Namun setelah dilakukan penelurusan kembali oleh Kompas.com pada Jumat (24/2/2023) pagi, unggahan itu telah dihapus oleh pengunggah.

Penjelasan dokter Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Wawang Sukarya menjelaskan, jerawat itu terjadi karena ada penyumbatan di pangkal rambut (folikel). 

Sumbatan ini bisa disebabkan keringat, lemak atau minyak, dan sel-sel kulit mati. 

"Secara teoritis karena di daerah kemaluan juga terdapat rambut, maka bisa saja terjadi meskipun saya jarang menemukannya," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (24/2/2023). 

Menurutnya, daerah kelamin merupakan area yang sensitif. Jadi, disarankan untuk lebih hati-hati dalam merawatnya.

Jerawat di area kemaluan bisa disebabkan karena kurang menjaga kebersihan area vital itu. Selain itu, penggunaan bahan kimia dan produk-produk tertentu juga bisa memicu adanya infeksi pada daerah kelamin. 

"Daerah kemaluan itu juga sensitif terhadap beberapa pemakaian bahan-bahan yang tertentu seperti sabun wangi, bedak, dan lainnya yang bisa menyebabkan iritasi," ungkap Wawang. 

Wawang mengatakan, jerawat yang muncul di area kemaluan bisa menyebabkan efek peradangan, seperti nyeri dan panas. Jika peradangannya meluas, maka bisa berakibat merusak kulit. 

Saat mengalami jerawat pada area kemaluan, ia menyarankan agar tidak disentuh maupun dipijat. Hal ini dikarenakan dapat memicu infeksinya membesar dan meluas. Terlebih saat tangan kotor, maka bisa menyebabkan bakteri masuk. 

"Di daerah kelamin jika terjadi infeksi dan menyebar tentu saja tidak bagus. Maka dari itu jangan dipijat apalagi dengan tangan yang tidak bersih," jelasnya. 

"Jika mengganggu sebaiknya ke dokter spesialis kulit untuk diperiksa," tambahnya. 

Wawang mengungkapkan cara pencegahan yang bisa dilakukan agar area kemaluan bisa terhindar dari berbagai masalah infeksi, salah satunya adalah peradangan dari jerawat. Selalu menjaga kebersihan, baik itu perempuan maupun laki-laki. 

Terlebih untuk mereka yang memiliki kulit berminyak atau sering berkeringat banyak. Selain itu, jangan menggunakan produk kimia dan sabun yang memiliki wangi karena area kemaluan sangat sensitif. 

(***)