RIAU24.COM - Seorang netizen anonim masuk ke komunitas online untuk mengklaim bahwa temannya adalah korban kekerasan dalam berpacaran yang dilakukan oleh idol Kpop pria. Hal tersebut disampaikannya dalam komunitas tersebut pada 25 Februari 2023 dini hari.

Netizen anonim itu menulis pada hari ini bahwa dia telah melaporkan kasus ini kepada polisi.

"Temanku mengalami kekerasan dalam pacaran oleh seorang idola lelaki. Temanku telah melapor ke polisi pada 19 Februari 2023 lalu dan dia dijadwalkan untuk menghadiri pemeriksaan pada 26 Februari 2023," tulis sahabat korban pada komunitas online dilansir dari Allkpop.

Anonim tersebut melanjutkan,"Orang ini bukan idola terkenal, tapi dia masih memiliki segelintir penggemar yang mendukungnya terlepas dari apa yang dia lakukan yang menurut saya itu adalah tindakan egois, jadi saya memutuskan untuk berbicara atas nama teman saya."

Anonim itu kemudian melanjutkan dengan memberikan beberapa gambar 'bukti' bahwa temannya yang berinisial B berkencan dengan idola K-Pop yang diberi inisial ‘Y’

(sumber: Allkpop)

Lebih jelas lagi anonim itu menyatakan bahwa temannya dan 'Y' sudah berkencan selama sekitar 3 bulan.

“Ketika teman saya mengatakan dia ingin putus, dia menyerangnya. Dia mencengkeram kerahnya, menyeretnya ke gang, secara paksa mengambil ponselnya dari tangannya dan mengancamnya. Setelah itu, dia mencekiknya sampai dia kehilangan kesadaran. Untungnya orang yang lewat menemukannya dan membantunya, tetapi jika bukan karena bantuan orang asing, teman saya mungkin tidak akan hidup hari ini. Dia memiliki catatan medis untuk membuktikan luka-lukanya ."

Ia malah menegaskan bahwa akan mengungkapkan informasi terkait hal tersebut setelah pemeriksaan polisi. Baginya, Kpop idol pria itu tidak pantas melanjutkan karir di dunia hiburan karena telah memiliki sikap yang buruk.

Sementara itu, berdasarkan foto-foto yang diperlihatkan anonim, beberapa netizen memunculkan spekulasi bahwa 'Y' adalah idol yang baru saja debut yang sebelumnya berpartisipasi dalam acara Mnet yakni program kompetisi 'I-LAND'.