Hengkang Dari NasDem, Intsiawati Ayus Akhirnya Bicara Alasan Gabung Perindo

Riko 28 Feb 2023, 19:12
 Intsiawati Ayus  saat gelar jumpa pers dengan media
Intsiawati Ayus saat gelar jumpa pers dengan media

RIAU24.COM - Anggota DPD RI Intsiawati Ayus akhirnya buka suara terkait kepindahannya dari Partai NasDem ke Partai Perindo. Sebelumnya Srikandi DPD RI ini belum memberi jawaban lebih dalam terkait kepindahannya dari partai NasDem yang diketuai Surya Paloh tersebut.

Dia menerangkan alasan dirinya memilih Perindo karena terhukum dengan sistem pemilu proporsional terbuka dan tertutup. Menurutnya pemilu 2024 mendatang akan menggunakan sistem proporsional tertutup. 

"Siapa yang kuat adalah koalisi dan setiap koalisi ada pemimpinnya, dan saya yakin pemilu 2024 proporsional tertutup kerana produk tersebut merupakan kompromi politik seperti produk yang dibuat di Senayan semuanya produk kompromi,"kata Dia. Selasa 28 Februari 2023.

Dia juga menerangkan jika pemilu proporsional tertutup yang menentukan calon yang maju adalah ketua partai. Dan siapa yang akan dipilih tentu dibuat kriteria yang pasti akan duduk. 

"Jadi singkat kata sistem pemilu membuat saya mengambil resiko, namun dengan catatan jika saya mencapai kemenangan jangan tidak memberikan jaminan. Dan ketua partai mana yang bisa memberikan jaminan selain dari Perindo,"ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa suara DPD tidak linear dengan suara partai. Dan berdasarkan peristiwa politik belum ada satupun anggota DPD pindah ke partai suaranya linier. Tapi sudah ada yang jadi dan bisa menjadi modal suara.  

"Bisa mahar ataupun tidak, tapi ini mau berlayar kau masuk ke perahu tapi tidak menjamin sampai, karena semua bisa ditampung untuk bergabung. Tapi ketua Perindo Harry Tanoesoedibjo (HT) menjanjikan saya dengan tandatangan dia,"pungkasnya.

Kemudian terkait isu bahwa dirinya dibayar oleh ketua Perindo untuk bergabung, mantan politisi Nasdem ini menegaskan bahwa dirinya sampai saat ini belum menerima uang yang dimaksud.

"Jangan pegang janji politik karena itu bohong, saya tidak pernah terlena janji politik,  tapi kinerja Intsiawati Ayus bisa dilihat di lapangan kinerjanya melebihi kewenangan,"ungkap Wanita kelahiran 4 Mei 1968 ini.

Dalam dari itu, anggota DPD RI  ke 4 ini juga menyinggung soal gaya kepemimpinan partai yang tidak jauh dari style ketua umumnya. Dimana jika ketuanya pembisnis tentu kader juga dijadikan bisnis. Jadi sampai saat ini ditegaskannya HT belum ada memberikannya uang seperti informasi yang muncul di publik.

"Dan kalau ada yang menggoda saya dengan uang cash saya akan fikirkan lagi untuk bergabung karena setiap manusia hal itu biasa karena ini politik sah semuanya,"ujarnya.

"Dan sekarang ini saya juga diperintahkan Perindo sebagai Bacaleg untuk dapil Riau 2, dapil saat ini sangat berat, namun mau tidak mau saya harus siap karena ini konsekuensi politik yang saya pilih,"tambahnya.

Ditambahkan Intsiawati Ayus sikap politik yang diambil saat ini dengan bergabung dengan Perindo juga menuntut dirinya memulai politik dari nol. Tapi dirinya yakin meski pindah partai masyarakat Riau tetap melihat akan kinerjanya sebagai anggota DPD RI.

Efek Anies

Intsiawati Ayus juga menyinggung soal capres Anies Baswedan dapat mendongkrak popularitas caleg baik itu DPD, DPR RI hingga DPRD Riau, kota dan kabupaten.

Ditegaskannya efek Anies tidaklah menjamin karena semuanya bias dan ukurannya nanti pada pemilu 2024.

"Tidak ada jaminan efek Anies kecuali diri sendiri,"pungkasnya.

Sebelumnya anggota DPD yang memiliki suara paling banyak dari empat wakil DPD RI dari Provinsi Riau itu sempat mendukung Anies Capres 2024 saat berseragam NasDem.