Salah Catut Informasi, Wikipedia Didenda Rusia Jutaan Rubel

Amastya 1 Mar 2023, 11:12
Wikipedia didenda jutaan rubel oleh Rusia karena mencatut informasi militer yang salah /net
Wikipedia didenda jutaan rubel oleh Rusia karena mencatut informasi militer yang salah /net

RIAU24.COM - Pada hari Selasa (28/2/2023), pengadilan Rusia mendenda Wikimedia Foundation senilai dua juta roubles ($ 27.000) karena mencatut informasi yang salah tentang militer Rusia dari Wikipedia.

Denda terbaru ini dijatuhkan setelah pihak berwenang menuduh Wikipedia telah menyebarkan informasi yang salah dalam artikelnya tentang unit militer Rusia.

Hal itu dilaporkan langsung oleh Wikimedia Rusia, dikutip kantor berita Reuters.

Organisasi itu sudah didenda tahun lalu setelah gagal menghapus dua artikel yang terkait dengan perang Ukraina, termasuk satu tentang evaluasi invasi Rusia ke Ukriane pada 2022.

Pihak Wikimedia Foundation berencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

Namun, berbicara kepada Reuters, Stanislav Kozlovsky, kepala cabang yayasan Rusia mengatakan, "Sejauh ini, dalam sejarah pengadilan di Rusia, Wikipedia hanya memiliki satu pengalaman sukses mengajukan banding atas putusan pengadilan."

Pihak berwenang sebelumnya juga menampar perusahaan teknologi Barat termasuk Google dan Telegram dengan denda besar-besaran atas konten terkait Ukraina.

Pada bulan Juli, pengadilan Rusia mendenda Google 21 miliar rubel ($ 360 juta) karena gagal menghapus konten tentang intervensi militer Rusia di Ukraina.

Diketahui, invasi 24 Februari oleh Rusia telah menyebabkan tindakan keras terhadap kebebasan berbicara di negara itu.

Seperti dilansir AFP, hal itu telah memperburuk tindakan keras negara itu terhadap kebebasan pers dan menyebabkan eksodus jurnalis independen Rusia.

Dalam operasi militer khusus di Kyiv, Moskow juga memperkenalkan undang-undang menyeluruh yang membatasi entitas dan orang-orang tentang apa yang dapat mereka laporkan tentang konflik, mendenda atau memblokir situs web yang menyebarkan informasi yang bertentangan dengan pejabat Kremlin.

Sesuai laporan media, Moskow telah secara efektif melarang kritik terhadap keterlibatan militer Rusia di Kyiv dan melarang penggunaan istilah perang atau invasi untuk menggambarkan operasi tersebut.

(***)