RIAU24.COM - Proyek Strategis Nasional (PSN) telah menyasar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kalimantan Barat (Kalbar).

Baik itu telah selesai dan beroperasi maupun masih yang dalam proses konstruksi, PSN di dua provinsi itu bergerak pada beberapa sektor.

Meliputi sektor pelabuhan, kawasan industri, ketenagalistrikan, smelter, serta pengembangan kawasan perbatasan.

Daftar proyeknya setidaknya telah tertera dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar PSN.
Di mana sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), program/proyek yang dimasukkan dalam daftar PSN adalah program/proyek yang bisa diselesaikan paling lambat Semester I tahun 2024 atau dapat dipastikan waktu penyelesaiannya.

Mengutip isi dari beleid tersebut, berikut daftar PSN di Kaltara dan Kalbar:

Sektor Pelabuhan

Pengembangan Pelabuhan Terminal Kijing di Kalbar.

Sektor Kawasan

Kawasan Industri Tanah Kuning di Kaltara;

Kawasan Industri Landak di Kalbar;

Kawasan Industri Ketapang di Kalbar.

Program PSN

Program Ketenagalistrikan - Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air Sungai Mentarang di Kaltara;

Program Pengembangan Kawasan Perbatasan - 10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Jalan Perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Paralel Perbatasan Provinsi Kalimantan Utara dan Jalan Akses Perbatasan Kalimantan Utara;

Program Pembangunan Smelter - Pembangunan dua Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Bauksit oleh PT Dinamika Sejahtera Mandiri di Sanggau, Kalbar; dan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (ekspansi) di Ketapang, Kalbar.